Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2019, 21:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Mengukur tekanan darah di masa depan akan semudah melakukan selfie video dengan gadget. Para ahli sedang menyempurnakan teknologi tersebut.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol bisa menjadi peringatan serangan jantung atau stroke. Namun, separuh dari orang yang hipertensi tidak menyadari gejalanya karena kondisi ini seringkali tidak menimbulkan keluhan.

Untuk mengetahui nilai tekanan darah, kita perlu melakukan pengukuran di klinik dokter atau pengukur tensi digital di rumah. Sayangnya, tidak semua orang rutin melakukannya.

Mengembangkan alat pengukur tekanan darah melalui layar gadget kemungkinan akan menyelamatkan banyak nyawa, mengingat mayoritas orang kini memiliki gadget.

Teknologi terbaru yang disebut transdermal optimal imaging, akan memberikan foto dari aliran darah di wajah, yang kemudian akan mengungkap tekanan darah.

“Kami menemukan, menggunakan ponsel pintar, kita bisa secara akurat mengukur tekanan darah dalam 30 detik,” kata peneliti dari Kanada, Kang Lee.

Baca juga: Punya Hipertensi, Hindari Begadang dan Stres

Ia mengatakan, teknologi yang sedang dikembangkannya itu bukan untuk menggantikan alat pengukur tekanan darah, tetapi membuat pengukuran bisa dilakukan secara sederhana di rumah.

Teknologi itu menggunakan cahaya untuk menembus kulit dan sensor optikal di ponsel menciptakan citra dan pola aliran darah. Pola itu kemudian dipakai untuk memperkirakan tekanan darah.

“Ketika kita mengetahui konsentrasi darah berubah di bagian berbeda wajah, kita akan bisa mengetahui beberapa gambaran fisiologi, seperti denyut jantung, level stress, dan tekanan darah,” kata Lee.

Tanpa sengaja

Lee menemukan kaitan antara aliran darah di wajah dengan tekanan darah secara tidak sengaja. Sebelumnya ia menggunakan transdermal optimal imaging untuk mencoba-coba cara mengetahui apakah anaknya berbohong dengan mengaitkan aliran darah dengan area wajah ketika berdusta.

Kemudian untuk menguji teknologi itu dalam pengukuran darah, Lee dan timnya mencobanya pada 1.300 orang Kanada dan China yang tekanan darahnya normal.

Setiap partisipan diberi waktu dua menit untuk merekam video menggunakan iPhone dengan software transdermal optical imaging. Lalu, hasil video itu dibandingkan Lee dengan bacaan tekanan darah yang diambil secara standar dengan alat.

Baca juga: Benarkah Garam Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Hasilnya, kemampuan video itu mengukur tekanan darah sistolik (bacaan atas) hampir 95 persen akurat. Sementara prediksi tekanan diastolic (bacaan bawah) hampir 96 persen akurat.

Namun, ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum teknik ini siap dipakai secara luas. Misalnya saja, perekaman video yang dilakukan responden dibuat dalam lingkungan yang terkontrol di studio.

Belum diketahui apakah perekaman dengan cahaya lampu di rumah akan memberi hasil yang sama. Lee dan tim juga akan menguji teknologi ini pada orang dengan tekanan darah tinggi dan rendah, serta variasi warna kulit.

“Ponsel pintar benar-benar pintar. Kita seharusnya tidak cuma memakainya untuk media social, karena alat ini bisa membantu kita lebih peduli pada kesehatan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com