Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banana Republic Rilis Produk Hijab, tapi "Keliru" Bikin Brosur...

Kompas.com - 09/08/2019, 09:04 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Banana Republic -Brand fesyen asal Amerika Serikat mendapatkan perhatian lebih setelah meluncurkan sederet koleksi hijab.

Produk jilbab yang dijual secara eksklusif di situs mereka, tersedia dalam berbagai warna dan gaya. 

Hal ini menjadi perhatian sebab pilihan untuk membuat lebih banyak pakaian inklusif semacam ini dinilai sebagai hal yang berbeda. 

Baca juga: Sampo Khusus Pengguna Hijab dengan Keharuman Sari Kasturi

Namun, kontroversi yang kemudian menyusul adalah penggunaan foto pada brosur penjualan di web Banana Republik, yang dinilai keliru.

Sang model Fatuma Yusuf pada salah satu gambar promosi tersebut terlihat mengenakan hijab, namun memadukannya dengan kaus ketat berlengan pendek.

Atau, ada pula gambar lain yang memperlihatkan sang model menggunakan kemeja dengan celah ke bawah dan kancing di dada terbuka. Hal itu dinilai keluar dari pakem busana muslim

"Bagaimana mungkin Banana Republic merilis jilbab dan memakai model yang mengenakan jilbab tapi dengan kemeja lengan pendek?"

Demikian bunyi kicauan salah satu pengguna media sosial, @momnerzzz  di Twitter.

Sementara, sebagian lainnya juga menunjukkan ketidaksukaan mereka terkait harga. Mereka menilai harga yang dipatok Banana Republic terlalu mahal. 

Banderol yang dipasang untuk sebuah jilbab standar adalah mulai 39,5 dollar AS per helai, atau sekitar Rp 500 ribu.

Noha Sahnoune, yang terlibat dalam peluncuran jilbab Banana Republic, lantas mengungkapkan pendapatnya dalam sederet komentar di Twitter.

Dia menilai, memang ada permasalahan presentasi terkait penggunaan gambar pada web tersebut.

Baca juga: Akhir Tragis GAP dan Banana Republic di Negeri Singa...

Sahnoune pun mengaku tidak mengetahui foto-foto yang digunakan sampai setelah peluncuran.

Selain itu, Sahnoune sempat pula membuka tentang bagaimana produsen jilbab lain berusaha untuk "mempermalukan" mereka, dengan sebuah unggahan berjudul "Banana Republic Do Hijab," yang kini sudah dicabut.

Selanjutnya, Banana Republic merilis pernyataan menyusul reaksi beragam terhadap produk jilbab mereka.

Baca juga: Kian Digandrungi, Pro Hijab Nike Rilis Model Anyar

"Di Banana Republic, keragaman dan inklusi selalu menjadi inti dari 'DNA' kami," demikian bunyi pernyataan tersebut. 

"Kami sangat senang dengan penawaran produk baru kami, dan kami berkomitmen untuk mewakili suara beragam pelanggan."

"Kami ingin mendukung semua wanita dalam mengenakan apa yang membuat mereka secara pribadi merasa nyaman dan percaya diri."

Selanjutnya, gambar model mengenakan kaus lengan pendek, serta baju bercelah, telah dihapus dari web mereka. Dan, produk jilbab tetap dipasarkan di situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com