Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2019, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Ingatlah, bahwa hari beristirahat sama pentingnya dengan hari ketika kamu berolahraga. Meskipun hari-hari istirahat mungkin tampak seperti hari-hari untuk bermalas-malasan, itu tidaklah benar.

Faktanya, jika kamu memasukkan hari istirahat dengan benar dalam rutinitas latihan, kamu justru akan memiliki peluang lebih bik untuk membangun otot dan meningkatkan kecepatan,
serta menurunkan berat badan.

Jika dipikirkan lagi, tubuh akan lebih mampu melakukan berbagai latihan jika kamu cukup istirahat. Bagaimanapun juga, kamu harus menyediakan waktu untuk memulihkan tubuhmu. Hari beristirahat bukan hanya untuk tubuh, tapi juga untuk pikiran.

Pertimbangkan bagaimana tidur malam yang buruk dapat menyebabkan kinerja yang buruk di hari berikutnya. Ini berlaku seperti saat kamu tidak mengambil hari untuk beristirahat.

Baca juga: Berapa Waktu Istirahat Sebelum Kembali Lari Maraton?

Kamu akan merasakan bagaimana keterampilan kognitifmu bukanlah yang terbaik dan bagaimana tubuhmu akan sering berada dalam kondisi katabolik - proses menyediakan energi dan komponen yang dibutuhkan tubuh untuk membangun molekul.

Akibatnya, tingkat stres meningkat, sehingga akan sering mengalami perubahan mood dan kekurangan kekuatan otot.

Jadi, sebaiknya berapa hari harus beristirahat dari latihan?

Bagi mereka yang baru memulai rutinitas latihan baru, hari ketiga adalah hari terbaik untuk beristirahat.

Kamu akan berolahraga selama dua hari berturut-turut dan beristirahat di hari ketiga.

Sedangkan, bagi mereka yang telah berpengalaman berolahraga dapat mengambil hari istirahat setiap minggu.

Selain itu, jug harus ada satu minggu penuh di mana kamu berhenti berlatih atau hanya mengurangi beban latihan. Ini biasanya dilakukan setiap minggu kedelapan.

Baca juga: Pentingnya Faktor Istirahat dalam Pembentukan Otot

Setelah menetapkan, seberapa sering seorang pemula berolahraga dan seorang yang berpengalaman harus mengambil hari beristirahat, sekarang mari tentukan apa yang merupakan hari beristirahat.

Tingkat ketidakaktifan hari-hari istirahat sangat tergantung pada seberapa kuat sesi latihanmu.

Jika kamu berolahraga setiap hari, maka kamu harus memanfaatkan hari beristirahat sepenuhnya untuk memanjakan tubuh. Kamu bisa berjalan-jalan, tetapi tidak melakukan aktivitas fisik apapun, termasuk menghindari gym.

Jika kamu seorang pemula, kamu bisa lebih aktif saat mengambil hari istirahat. Kamu bisa berolahraga, seperti mengikuti kelas yoga, jogging ringan, atau bahkan berjalan kaki.

Baca juga: Istirahat Bukan Berarti Tak Melakukan Apa-apa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com