Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menikmati Daging Merah Tanpa Takut Kolesterol Naik

Kompas.com - 12/08/2019, 12:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen perayaan Idul Adha merupakan salah satu yang spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Salah satu alasannya yaitu pemerataan kebahagiaan melalui daging qurban ke teman-teman yang membutuhkan. Bahkan tidak sedikit yang memasak beragam kuliner berbahan dasar daging sebagai bentuk rasa syukur.

Namun, seperti yang sudah diketahui, daging hewan mengandung kolesterol cukup tinggi.

Rachel Olsen, Nutrition Expert YouVit multivitamin gummy, memaparkan, daging merah seperti sapi, kambing, domba sebenarnya merupakan sumber protein yang bagus jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.

"Memang, kandungan protein dalam daging tidak perlu diragukan lagi. Cuma memang kita sebaiknya tidak berlebihan memakannya, karena daging merah termasuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh dan trans," katanya.

Baca juga: Populer sebagai Daging Kurban, Mana yang Lebih Baik Sapi atau Kambing?

Perempuan keturunan Indonesia-Denmark ini mengatakan, selama Idul Adha sebenarnya ada cara nyaman untuk tetap bisa menyantap hidangan daging tanpa merasa was-was.

Berikut beberapa tips dari Rachel:

1. Usahakan untuk memasak dengan cara direbus atau dikukus

Jika ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng.
Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging.

Tentunya penggunaan santan pada hidangan daging sebaiknya juga dihindari.

2. Aplikasikan program “isi piringku” saat makan

Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring berupa ¼ bagian untuk karbohidrat, ¼ bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan.

Sayur-sayuran dan kacang-kacangan bagus untuk menjadi sumber serat pada tubuh kita. Serat ini yang nantinya membantu untuk mengikat kolesterol. Jadi, selalu imbangi hidangan daging dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran.

Baca juga: Sambut Idul Adha, Berikut 4 Mitos Seputar Daging Kambing

3. Imbangi juga untuk mengonsumsi multivitamin secara rutin

Beberapa vitamin dan mineral membantu tubuh untuk mencerna daging menjadi sumber energi yang bagus untuk aktivitas sehari-hari, seperti B kompleks dan iodium.

Multivitamin gummy Youvit, misalnya, bisa dijadikan opsi simpel dan mudah untuk memenuhi kebutuhan ini.

4. Hindari untuk makan daging setelah jam 7 malam

Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan mengistirahatkan diri, sehingga jika kita makan terlalu malam, daging akan disimpan sebagai lemak, dibandingkan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.

Idealnya makan malam sebaiknya dilakukan 3 jam sebelum tidur, agar dapat memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum waktu tidur.

Baca juga: Tips Olah Daging Kambing Agar Lunak dan Tak Bau Prengus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com