Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif Masker Melindungi Kita dari Bahaya Polusi Udara?

Kompas.com - 12/08/2019, 12:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Belakangan ini, kadar polusi udara di Jakarta semakin meningkat. Akibatnya, masyarakat berisiko terpapar udara yang buruk yang memengaruhi kesehatan mereka. Salah satu cara untuk menghindari polusi udara adalah dengan menggunakan masker anti polusi.

Apakah penggunaan masker benar-benar dapat melindungi kita dari bahaya polusi udara? Simak jawaban dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) berikut ini.

Dikutip dari HelloSehat, dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) memaparkan seberapa efektif masker untuk melindungi dari polusi.

“Salah satu cara untuk mencegah bahaya kesehatan pernapasan dari polusi adalah dengan menggunakan masker. Penggunaan masker berfungsi menyaring partikel halus dan mencegah penyebaran infeksi,” tutur dokter spesialis paru itu.

Menurutnya, ada beberapa jenis masker yang disarankan apabila indeks udara di luar ruangan termasuk dalam kategori sensitif terhadap kelompok tertentu (101-199) dan sangat tidak sehat (200-299).

Jenis masker tersebut adalah masker respirator dan simple mask. Bagaimana kedua masker ini bekerja untuk menyaring polusi udara?

Masker respirator

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker
Masker respirator merupakan jenis masker anti polusi yang dapat menyaring polutan dan partikel halus sampai 95%. Itu sebabnya, masker ini disebut juga sebagai masker N95.

“Masker respirator memang dapat memfilter partikel halus sampai dengan 2.5 PM (Particular matter), tetapi tidak dapat menyaring gas. Bagi kelompok sensitif, seperti penderita infeksi saluran pernapasan dan pekerja di luar ruangan, sangat dianjurkan untuk memakai masker jenis yang satu ini,” ujar dr. Agus.

“Walaupun sangat efektif untuk mengurangi risiko bahaya polusi, masker respirator tidak direkomendasikan untuk anak-anak, ibu hamil, dan para lansia. Hal ini dikarenakan masker ini cenderung sangat ketat agar dapat menyaring udara dengan sempurna,” tambahnya.

Jika dipakai oleh anak, ibu hamil, atau lansia, masker yang terlalu ketat dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Simple mask (masker sederhana)

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker
Tidak hanya masker respirator, ada jenis masker lain yang biasa kita lihat dan dipakai orang-orang ketika bepergian, yaitu simple mask.

Simple mask merupakan jenis masker yang lebih sederhana dan mudah dicari dibandingkan masker respirator. Namun, masker ini hanya mampu menyaring polutan dan partikel besar 30-40%.

Menurut dr. Agus, simple mask hanya boleh digunakan untuk sekali pakai dan tidak boleh dicuci karena dapat melebarkan pori-pori penyaringnya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com