4. Pasangan menjadi kasar
Kita bisa menjadi orang paling kejam untuk orang-orang yang kita sayangi. Di sisi lain, saat kita tak menyukai orang lain, kita dengan mudah meninggalkannya dan menghindari semua kontak dengannya.
Kasar dalam hal perkataan atau pun perbuatan tidak bisa ditolerir. Hati-hati, jangan gampang terpedaya oleh permintaan maafnya karena di kemudian hari ia akan mengulangi lagi perbuatannya.
Baca juga: Segera Akhiri Hubungan, Jika Pacaran Diwarnai Kekerasan Fisik
5. Merasa lega saat pasangan tak ada di rumah
Pernahkan kalian merasa bahagia bisa mendapatkan waktu untuk diri sendiri saat pasangan tak ada di rumah? Atau kita merasa bebas saat si dia minta ijin untuk pergi bersama temannya?
Jika pernah, sebaiknya pikirkan kembali mengenai hubungan yang sedang kalian jalani.
6. Pasangan melakukan gaslighting
Gaslighting merupakan bentuk kekerasan mental berupa berbohong dan memanipulasi seseorang secara psikologi sampai mereka mempertanyakan kewarasannya dan menerima realitas orang lain.
Misalnya saja pasangan selalu menyalahkan kita, menyebut kita gila karena mencoba membeberkan fakta atas omong kosong yang mereka ucapkan.
7. Tidak saling memaafkan setelah bertengkar
Banyak pasangan yang memiliki masalah dalam hubungan hanya membiarkan pertengkaran terjadi tanpa saling memaafkan.
Mereka merasa nyaman dalam pertengkaran tersebut, saling melampiaskan dan menyalahkan satu sama lain.
Hubungan yang sehat perlu keterlibatan aktif di antara kedua pihak untuk mengenali di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengakui kesalahan yang dilakukan tanpa menunggu orang lain.
Baca juga: 7 Rahasia Menghindari Perceraian dalam Berumah Tangga
8. Salah satu pihak berkorban lebih besar
Hubungan asmara yang baik melibatkan sejumlah pengorbanan yang sehat untuk tetap seimbang.