4. Adakah alasan untuk tidak berolahraga ketika hamil?
Setiap perempuan seharusnya berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan tentang jenis dan jumlah olahraga yang harus mereka lakukan saat hamil.
Wanita yang berisiko tinggi untuk persalinan prematur atau yang memiliki anemia berat, tekanan darah tinggi, tak boleh berolahraga ketika hamil.
Demikian pula dengan mereka yang mengalami plasenta previa setelah 26 minggu kehamilan, insufisiensi serviks, dan beberapa jenis penyakit jantung dan paru-paru.
5. Apa tindakan pencegahan yang harus dilakukan ibu hamil saat olahraga di masa hamil?
Menurut ACOG, wanita hamil harus menghindari berdiri diam atau berbaring telentang dan sebanyak mungkin melakukan hidup aktif, termasuk berolahraga.
Baca juga: Demi Kesehatan, Hindari Tidur dengan Posisi Telentang
ACOG juga merekomendasikan minum banyak air, selama dan setelah latihan, agar tetap terhidrasi.
Lalu, jangan lupa mengenakan pakaian longgar dan tidak berolahraga dalam panas, untuk menghindari menjadi dari kondisi tubuh yang terlalu panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.