Kompas.com - Kaktus sangat identik dengan duri dan gurun. Selain sudah mulai dibudidayakan sebagai tanaman hias, siapa yang menyangka tanaman berduri tersebut bisa untuk dikonsumsi.
Namun tidak semua jenis kaktus bisa dimakan.
Di negara Amerika Latin dan Meksiko, jenis kaktus nopales atau prickly pear bisa dikonsumsi.
Tak hanya sekedar bisa dimakan, di balik durinya yang tajam, ternyata kaktus menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan.
Berikut, manfaat kaktus seperti dilansir dari hellosehat.com, Senin (12/9/2019).
Kaktus mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Pada kaktus mentah seberat 128 gram mengandung 3 gram karbohidrat, 1 gram protein, 2 gram serat, dan 14 kalori.
Selain itu, mengonsumsi kaktus dapat memberikan tubuh anda 20 mikrogram vitamin A, 8 miligram vitamin C, 4,6 mikrogram vitamin K, dan 141 miligram kalsium yang berperan menjaga kelangsungan fungsi tubuh.
Baca juga: Ini Cara Membudidayakan Kaktus
Kaktus memiliki banyak serat pangan yang fungsinya penting untuk proses pencernaan.
Serat dari memakan kaktus juga merangsang gerak peristaltik (gerakan meremas) pada otot-otot halus di sepanjang usus.
Dengan keadaan tersebut tentu saja akan mengurangi risiko penyakit gangguan pencernaan seperti diare dan juga sembelit.
Dikutip dari jurnal ISRN Pharmacology, memakan kaktus diyakini aman bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengendalikan gula darah.
Pada jurnal tersebut dikatakan bahwa biji kaktus bisa menurunkan gula darah dan juga mampu meningkatkan glikogen pada otot dan hati
Kendati demikian, akan semakin baik bila diimbangi dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
Dalam kaktus memiliki kandungan antioksidan yang sangat beragam dan diyakini dapat menghambat pertumbuhan tumor di dalam tubuh.
Hal tersebut senada dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan yang menunjukkan bahwa kaktus mampu menghambat pertumbuhan tumor.