Selain itu, alpukat kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Pir termasuk buah yang tinggi serat alami.
Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16 persen kebutuhan serat harian.
Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin, yang dapat mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh bisa menurun.
Buah berri (seperti strawberry, blueberry, cranberry) kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus sehingga kadar kolesterol jahat menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik atau HDL.
Riset yang dipimpin oleh peneliti bernama Erlund terhadap 72 subyek penelitian yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler telah membuktikannya.
Baca juga: Diet Rendah Lemak, Kunci Awal Hajar Kolesterol
Riset tersebut menunjukkan asupan dua porsi buah berry per hari dapat meningkatkan kadar kolestrol baik atau HDL dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Riset yang dipimpin ilmuwan bernama Basu dengan meneliti 16 wanita juga membuktikan mengonsumsi buah berry secara rutin dapat menurunkan kolestrol LDL dalam empat minggu.
Anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus.
Penelitian menunjukkan, anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, terutama anggur merah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.