KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa muffin yang dibeli dari supermarket dapat "membunuhmu" saat tidur. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian terbaru.
Dua penelitian besar dari Eropa telah menemukan hubungan antara konsumsi makanan ultra proses atau makanan olahan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian.
Makanan ultra proses atau makanan olahan banyak ditemui sebagai makanan instan buatan pabrik dan bahkan sudah menjadi makanan harian para kaum urban serta remaja.
Menurut penelitian, ada beberapa makanan yang disebut ultra proses, yaitu:
1. Makanan dan camilan panggang
2. Minuman bersoda
3. Sereal manis kaya gula
4. Makanan siap saji yang mengandung zat tambahan makanan
5. Sup sayur kering dalam kemasan
6. Daging dan produk ikan yang direkonstitusi mengandung kadar tinggi gula, lemak, dan / atau garam, sementara kekurangan vitamin dan serat
Baca juga: Pangan ?Ultra-Proses?: Sukses Ekonomi Berbuah Kematian Dini
Tanda-tanda bahaya yang sebenarnya adalah, bahwa makanan tersebut seringkali mencapai 25-60 persen dari asupan energi harian, di banyak negara.
Sementara penelitian sebelumnya telah menunjukkan kaitan antara makanan ultra proses atau makanan olahan dengan meningkatnya risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan beberapa jenis kanker.
Temuan baru yang telah diterbitkan oleh The BMJ ini, harus menjadi motivasi lebih lanjut bagi mereka yang secara teratur mengonsumsi makanan-makanan itu.
Menurut salah satu dari dua studi, 10 persen peningkatan proporsi makanan ultra-proses dalam asupan makanan sehari-hari berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, dan penyakit serebrovaskular (peningkatan 12%, 13%, dan 11% pada masing-masing).
Studi yang sama mengembalikan hubungan positif antara makanan yang tidak diproses atau minimal proses dengan tingkat risiko lebih rendah dari semua penyakit yang telah disebutkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.