Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan Keindahan Batik, Tenun dan Mutiara dalam Pameran "Warisan"

Kompas.com - 14/08/2019, 16:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat terhadap hasil seni dan budaya bangsa semakin menguat, terutama pada wastra atau kain adat nusantara.

Namun, pengetahuan masyarakat akan keaslian wastra yang bernilai tinggi itu masih perlu ditingkatkan.  Dengan mendatangi pameran, sebenarnya kita juga bisa belajar mengenal kekayaan wastra nusantara.

Salah satu pameran kain yang akan digelar dalam bulan Agustus ini adalah Wasiat Agung Negeri Nusantara (Warisan). Tidak cuma batik, pengunjung juga bisa menemukan kain tenun dan mutiara.

Pameran "Warisan" akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 hingga 25 Agustus 2019 mendatang.

Nah, apa saja yang bisa ditemukan pengunjung di acara ini?

1. Diikuti lebih dari 130 stand

Direktur PT. Mediatama Binakreasi Umi Noor Wijiati menjelaskan, pameran akan menampilkan sedikitnya 130 stand dengan produk batik, tenun dan mutiara dari berbagai daerah di Indonesia.

Batik yang ditampilkan pada pameran hanyalah batik dari hasil penggunaan malam panas 100 persen dengan aplikasi Batik Tulis, Batik Cap atau Batik Kombinasi.

Menghadirkan pula hasil karya Tenun NTT yang terkenal serta Tenun Songket yang mewah dari Palembang. Tidak lupa pula mutiara air laut Indonesia yang asli dan tersertifikasi.

Baca juga: Pesona Kain Tenun Ikat Tradisonal Sikka Menghipnotis Wisatawan

2. Batik, tenun dan mutiara asli

Masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan batik asli dan printing. Harga tinggi tak serta merta menjamin batik tersebut adalah asli.

Kurator batik untuk Warisan 2019, Komarudin Kudiya menyebutkan, batik dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta yang sangat rawan dibuat tiruannya.

Untuk itu, edukasi tentang keaslian batik masih terus dibutuhkan.

"Bisa saja kainnya disablon terlebih dahulu, setelah itu dibatik. Susah sekali membedakan kalau tidak dipandu oleh yang mengerti di bidangnya," kata Komarudin.

Lalu untuk mutiara, pengunjung pameran Warisan bisa mengetahui jenis-jenis mutiara berkualitas dan mendapat edukasi cara mengidentifikasinya.

Kurator mutiara untuk Warisan 2019, Ratna Zhuhury, menjelaskan beberapa ciri mutiara berkualitas di antaranya bulat sempurna, mudah  digelindingkan, serta mengeluarkan warna tertentu ketika terkena sinar atau sinar matahari.

"Mutiara sebetulnya tidak putih. Sepintas putih tapi yang jenisnya bagus ketika dibawa ke matahari bisa mengeluarkan nuansa biru, pink, ungu, kuning, dan sebagainya," ucap Ratna.

Seorang model mengenakan kalung mutiara dari Ratu Perancis Marie Antoinette, yang dieksekusi mati dalam Revolusi Perancis. Foto ini diambil pada 19 Oktober 2018. (AFP/Daniel Leal-Olivas) Seorang model mengenakan kalung mutiara dari Ratu Perancis Marie Antoinette, yang dieksekusi mati dalam Revolusi Perancis. Foto ini diambil pada 19 Oktober 2018. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

3. Program acara melibatkan pengunjung

Selain edukasi barang asli, Warisan juga akan mengadakan kompetisi yang melibatkan pengujung untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk asli Indonesia. Salah satunya adalah kuis tebak keaslian batik, tenun dan mutiara dengan total hadiah jutaan rupiah.

Baca juga: Membedakan Batik Tulis dan Cetak Lewat Bau Kain hingga Corak

4. Bisa gratis tiket masuk

Warisan 2019 mematok harga tiket masuk Rp 100 ribu. Namun, Umi menyebutkan, masyarakat bisa mendapatkan tiket masuk secara gratis dengan menggunakan produk batik, tenun dan mutiara.

"Pengunjung tak harus mengenakan kain atau kemeja batik saja. Apapun yang motif batik. Jadi kalau blangkon, tas, sepatu, ikat pinggang, jaket, boleh saja," kata Umi.

Pameran yang sudah memasuki tahun keempatnya ini juga mengangkat tema motif batik Gurdo yang melambangkan sebuah keterbukaan dan keleluasaan.

Ketua Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla rencananya akan membuka pameran yang diselenggarakan mulai pukul 10.00 hingga 21.00 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com