Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik "Mengakali" Otak, Agar Kita Suka Sayur-Sayuran

Kompas.com - 15/08/2019, 09:41 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Pola kebiasaan makan sayur pada orang dewasa berperan besar terhadap kebiasaan anak-anak dalam mengonsumsi sayuran.

Ahli gizi klinik dari Rumah Sakit Anak Arkansas, Tabitha Prater mencontohkan, kembang kol di dalam burger yang membuat mereka jijik bisa membuat anak-anak tidak suka dengan sayur.

Dampaknya, anak-anak lalu kehilangan kepercayaan pada orangtuanya.

Riset menunjukkan, paparan sayur terus menerus bisa berdampak pada peningkatan asupan sayur itu sendiri.

Prater menyarankan orangtua untuk terus menerus menawarkan sayuran kepada anak-anaknya dan menyiapkannya lewat berbagai cara yang menyenangkan.

Baca juga: Mari Asah 5 Potensi Anak Sejak Dini

Namun, jangan pernah memaksa anak untuk memakan apa yang mereka tidak ingin makan.

Makanan yang diberikan orangtua kepada keluarga memiliki kesempatan besar untuk mengenalkan anak dengan makanan baru dan kebiasaan makan sehat.

Riset menunjukkan, ketika keluarga makan bersama, makanan mereka akan cenderung lebih berkualitas dengan banyak sayur dan buah.

Buatlah anak-anak bisa mengadopsi pola makan sehat tersebut, yaitu dengan konsumsi lebih banyak sayur dan buah serta mengurangi makanan cepat saji.

Melibatkan anak ketika berbelanja makanan dan mempersiapkannya juga bisa menjadi trik lainnya untuk membuat mereka lebih mengenal dan menyukai sayuran.

Memilih-milih makanan umum dilakukan anak-anak.

Tak sedikit orangtua yang tergoda menyembunyikan sayur-sayuran dalam makanan kesukaan anak untuk memastikan mereka mau makan sayur dan mendapat nutrisi lengkap.

Namun hal ini bisa menjadi bumerang sebab -lagi-lagi, anak justru bisa kehilangan kepercayaan terhadap orangtua.

Baca juga: Makan Alpukat, Coklat, dan Sayuran Hijau Kurangi Risiko Pikun

"Orangtua harus mengenal betul anaknya dan tahu apa yang bisa diberlakukan untuk setiap anak," kata dia.

Intinya, orangtua tidak perlu terlalu khawatir jika anak tidak mau makan sayuran, kecuali kebiasaan tersebut sudah berdampak pada kesehatan mereka.

Jika hal itu terjadi, berkonsultasilah pada dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat.

"Orangtua sebaiknya tetap sabar dan terus mencoba," ujar Prater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com