Tips Pantau Denyut Jantung Normal pada Ibu Hamil saat Berolahraga

KOMPAS.com - Olahraga bagi ibu hamil merupakan kegiatan yang amat disarankan, dan dapat mendatangkan manfaat tak hanya bagi si ibu, tapi pun janin di kandungannya. 

Kendati demikian, saran dari dokter merupakan hal yang tak kalah penting bagi ibu hamil, sebelum memilih jenis olahraga yang bakal dijalaninya.

Selain itu, hal lain yang juga sering menjadi pertanyaan adalah tentang bagaimana aturan memantau detak jantung yang aman?

Baca juga: Perhatikan, 5 Hal Terkait Olahraga bagi Ibu Hamil

Dalam laman The Mayo Clinic disebutkan, ibu yang mengandung dan sudah terbiasa berolahraga secara teratur sebelum kehamilan, sebenarnya tidak perlu fokus pada detak jantung.

Lagi pula, saat hamil, detak jantung ibu ketika dalam posisi istirahat pun lebih tinggi dari biasanya. Sehingga, detak jantung saat berolahraga menjadi cenderung semakin tinggi.

Jika demikian, alat monitor detak jantung pada mesin kardio kemungkinan besar tak bisa memberikan pembacaan intensitas yang akurat.

Lantas, bagaimana ibu hamil memantau intensitas yang tepat?

Hal ini dapat diukur dengan cara yang amat sederhana, dan tanpa alat tambahan, yakni tes bicara.

Baca juga: Bahaya Kenaikan Berat Badan Berlebih pada Ibu Hamil

Si ibu harus dapat berbicara secara normal setiap saat, meskipun sedikit kehabisan nafas saat harus menyanyikan lagu.

Jika berolahraga di gym, ada baiknya ibu hamil meminta nasihat dari profesional tentang apa yang harus dihindari, terutama setelah 16 minggu masa kehamilan.

Namun, ada begitu banyak latihan yang masih bisa dilakukan dengan aman dan memberi energi serta vitalitas bagi ibu yang mengandung.

Selamat mencoba...