Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2019, 15:17 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Selain rasa pedasnya yang selalu berhasil menambah selera makan, makanan pedas rupanya juga baik untuk kesehatan tubuh.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengungkap manfaat kesehatan dari makanan pedas. Berikut lima manfaat mengejutkan dari makanan pedas.

1. Meningkatkan metabolisme

Bukan kebetulan kamu berkeringat saat berolahraga dan saat makan makanan pedas.

Berbagai penelitian telah mengaitkan konsumsi capsaicin (senyawa yang memberikan cabai rasa pedas) dengan dorongan metabolisme yang bisa membakar kalori ekstra dalam waktu singkat setelah makan.

Para peneliti di Purdue University juga menemukan, bahwa capsaicin mengurangi hasrat untuk makan makanan asin, berlemak, manis, dan mengurangi rasa lapar secara keseluruhan.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Makanan Pedas?

2. Menyehatkan jantung

Studi telah menemukan, bahwa orang-orang yang tinggal di negara dengan banyak makanan pedas, cenderung lebih sedikit masyarakatnya yang mengalami serangan jantung, ketimbang mereka yang hidup dengan makanan yang rasanya lebih ringan.

Cabai telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, dengan menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan meningkatkan rekannya yang baik, HDL.

Selain itu, makanan pedas juga telah terbukti dapat meningkatkan sirkulasi dan melawan peradangan.

Baca juga: Mengapa Makanan Pedas Bikin Kita Ingusan?

 

3. Membangkitkan mood

Makanan pedas mungkin bisa membuat matamu berair, tapi tentu itu bukan air mata kesedihan.

Faktanya, makanan pedas justru dapat membangkitkan hormon bahagia yang ada di otak, seperti serotonin yang bisa membuatmu lebih siap menghadapi depresi, kecemasan, kemarahan, dan stres.

4. Fungsi otak lebih baik

Flavonoid alami yang disebut apigenin dan biasa ditemukan pada paprika merah dapat mendorong pembentukan saraf dan koneksi antara sel-sel otak.

Para peneliti di Brazil menemukan, bahwa apigenin berpotensi mengobati masalah mental seperti skizofrenia, depresi, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.

Sebuah studi juga menemukan, bahwa zat tersebut mungkin juga efektif dalam pencegahan kanker.

Baca juga: Alasan Pantang Konsumsi Makanan Pedas sebelum Bercinta

5. Panjang umur

Sebuah studi raksasa di China (yang melibatkan hampir 500.000 orang) menyimpulkan, bahwa mengonsumsi makanan pedas enam hingga tujuh kali seminggu dapat menurunkan risiko kematian sebesar 14 persen.

Makan makanan pedas dan panas sekali atau dua kali seminggu bisa menurunkan risiko kematian sebesar 10 persen.

Tingkat penyakit jantung iskemik, penyakit pernapasan, dan kanker semuanya lebih rendah pada mereka yang suka mengonsumsi makanan panas.

Baca juga: Lezatnya Rasa Manis Pedas Babat Gongso Legendaris dari Semarang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com