Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2019, 15:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Jika kamu pernah merasakan sakit kepala ketika sedang berolahraga, kamu tidak sendiri. Kondisi ini ternyata relatif umum dialami.

Menurut pakar kesehatan olahraga dari NYU Langone Health, Elizabeth Barchi, MD, olahraga memang bisa mencegah terjadinya sakit kepala dan migrain. Namun, olahraga juga bisa menjadi penyebabnya.

Neurolog dan spesialis sakit kepala Sara Crystal, MD menjelaskan, sakit kepala yang dirasakan biasanya hanya karena dehidrasi atau kelelahan. Tapi bisa juga sakit yang lebih hebat seperti migrain.

Migrain seringkali hanya terjadi pada sebagian kepala dan cenderung bertahan lebih lama daripada sakit kepala lainnya. Migrain juga biasanya diikuti dengan gejala lain seperti sensitif terhadap cahaya dan suara, mual, dan atau muntah.

Sakit kepala bisa terjadi karena aktivitas yang intens dan peningkatan tekanan darah. Direktur Pusat Sakit Kepala Northwell, Noah Rosen, MD, menjelaskan, sakit kepala ini masuk kategori sakit kepala primer karena gejala-gejalanya biasanya hilang ketika aktivitas olahraga dihentikan.

Sementara sakit kepala sekunder akan terasa lebih buruk pada kondisi-kondisi tertentu. Contohnya adalah malformasi Chiari 1, sebuah kondisi dimana jaringan otak masuk ke tulang belakang. Kondisi langka ini terjadi sejak kelahiran.

Contoh lainnya, menurut Jordan D. Metzl, MD yang menulis tentang sakit kepala sekunder untuk triathlete.com, adalah infeksi sinus.

Baca juga: 5 Sebab Sakit Kepala yang Tak Terduga, dari Dehidrasi sampai Menstruasi

Sakit kepala primer karena olahraga

Sakit kepala ketika berolahraga bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis olahraganya.

- Sakit kepala angkat beban

Barchi mengatakan, sakit kepala karena angkat beban bisa terjadi ketika kita mengangkat beban yang berat. Teorinya, sakit kepala dipicu oleh manuver valsava atau teknik pembuangan pernafasan ketika mengangkat beban dengan menutup bibir dan hidung.

- Sakit kepala karena aktivitas

Sakit kepala karena aktivitas (exertional headache) biasanya terjadi karena peningkatan tekanan darah setelah olahraga yang terlalu intens. Sakit kepala tipe ini biasanya bertahan lebih dari 48 jam dan terjadi hanya selama aktivitas fisik berlangsung.

Rasa sakit yang dirasakan biasanya terjadi pada kedua sisi kepala, tidak seperti migrain. Biasanya terjadi ketika denyut jantung kita mendekati denyut jantung maksimal selama beberapa menit. 

Baca juga: Awas, Diet Yoyo Bikin Massa Otot Turun dan Massa Lemak Naik

- Sakit kepala ketahanan

Halaman:
Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com