Tips Perawatan Mutiara agar Tetap Awet

JAKARTA, KOMPAS.com - Mutiara merupakan satu-satunya batu berharga atau gemstone yang tidak diolah lagi setelah diambil dari sumbernya. Harga mutiara berkualitas pun bisa sangat tinggi dan cocok untuk dijadikan investasi.

Meski begitu, perawatan mutiara ternyata cukup sederhana.

Pengusaha mutiara Ratna Zhuhry menyebutkan, membersihkan butir-butir mutiara cukup dilakukan menggunakan kain flanel yang lembut.

"Membersihkannya hanya dengan flanel saja, yang lembut supaya dia tidak tergores oleh serat-serat kain," kata Ratna ketika ditemui di Grand Indonesia, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Saksikan Keindahan Batik, Tenun dan Mutiara dalam Pameran Warisan

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pengusaha mutiara Ratna Zhuhry saat menunjukkan beberapa perhiasan mutiara.

Dengan rutin dibersihkan, kilau warna mutiara akan bertahan lebih lama.

Mutiara yang sudah berupa perhiasan disarankan disimpan di dalam kotak dalam keadaan tertutup dan sebelumnya dibungkus dengan kain lembut.

Karena kondisi cuaca di Indonesia yang lembab, Ratna menyarankan agar mutiara dironce ulang setidaknya setiap setahun sekali.

"Karena pasti benangnya akan terkena debu, jadi usahakan ronce ulang setiap tahun," ucapnya.

Pada beberapa butir mutiara biasanya juga terdapat spot (titik) kecil. Tak perlu mengkhawatirkannya sebab spot pada mutiara adalah hal yang wajar.

"Mutiara asli selalu ada spot. Dari 10 butir paling hanya satu yang tidak ada spot. Kalau ada berarti wajar karena dia hasil alam," kata Ratna.

Baca juga: Jangan Takut Investasi Mutiara, Uji Keasliannya Pun Mudah