Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral ART Campur Susu dengan Obat, Ini 6 Tips agar Anak Aman Bersama Pengasuh di Rumah

Kompas.com - 15/08/2019, 20:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

3. Memasang kamera pengawas

Kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) juga perlu dipasang di sejumlah titik rumah yang dianggap strategis untuk mengawasi pergerakan orang-orang di dalam dan di sekitar rumah.

Hal ini termasuk gerak-gerik pengasuh dalam menjaga anak Anda.

Adanya CCTV juga dapat menjadi kontrol bagi si pengasuh agar ia tidak melakukan hal-hal di luar yang seharusnya, saat tidak ada orang yang mengawasinya di rumah.

Akan tetapi, penting untuk disampaikan kepada si pengasuh bahwa adanya kamera pengawas ini bukan berarti Anda sekeluarga tidak menaruh kepercayaan kepadanya.

Anda bisa mengatakan bahwa CCTV tersebut ada untuk memastikan kondisi rumah tetap aman dan memantau perkembangan sang anak.

4. Ketahui data atau identitas penting pengasuh

Mengetahui identitas orang yang bekerja merupakan hal yang sangat penting sebelum mengizinkan seorang pengasuh atau asisten rumah tangga masuk ke rumah Anda.

Apalagi, jika ia bertugas mengasuh anak Anda selama Anda pergi beraktivitas atau bekerja.

Data-data ini bisa berupa biodata diri mencakup kartu tanda pengenal, asal daerah, keluarga dan temannya, tempat tinggal.

Lebih baik lagi jika Anda sebagai majikan mengetahui karakter dari orang yang Anda pekerjakan di rumah.

Hal ini membuat Anda tahu, seberapa besar kepercayaan yang bisa diberikan kepadanya.

5. Uji coba bekerja untuk beberapa hari

Untuk mengetahui kepribadian dan kesungguhannya dalam menjalankan tugas, Anda perlu untuk mengujinya beberapa hari kerja di bawah pengawasan.

Hal ini akan menunjukkan seberapa telaten pengasuh Anda dalam menangani buah hati Anda.

Hal ini penting karena sebelum meninggalkannya sendiri bersama anak, Anda harus mengetahui seperti apa watak dan etos kerjanya.

Keaslian sifat ini bisa jadi tidak terlihat pada saat wawancara atau saat-saat awal dia mengasuh anak Anda.

6. Amati perubahan perilaku anak

Sebagai orangtua, Anda pasti mengetahui apa saja perangai dan sifat yang dimiliki oleh sang buah hati.

Nah, jika terjadi perubahan drastis dari sifat-sifat itu setelah sang anak ada di bawah pengasuhan orang lain, maka sebagai orangtua Anda harus mencermatinya.

Meskipun, tidak dapat dipastikan apakah perubahan itu sepenuhnya terjadi akibat keberadaan si pengasuh.

Jika perubahan ini mengarah ke sikap-sikap yang negatif misalnya anak menjadi berbuat dan berucap kasar, atau memiliki pola pemikiran yang radikal, maka Anda harus turun tangan.

Artinya, Anda harus mengamati secara langsung apa yang sebenarnya terjadi dengannya, sehingga bisa mengambil keputusan dan jalan keluar terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com