Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral ART Campur Susu dengan Obat, Ini 6 Tips agar Anak Aman Bersama Pengasuh di Rumah

Kompas.com - 15/08/2019, 20:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perilaku seorang pengasuh anak di Serpong, Tangerang, yang mencampurkan obat alergi pada susu asuhannya agar si anak cepat tertidur dengan pulas, beredar di media sosial.

Peristiwa ini tentu membuat orangtua yang menitipkan anaknya kepada pengasuh di rumah menjadi khawatir.

Untuk menghindari kejadian seperti ini terjadi, Anda bisa mencoba sejumlah tips berikut untuk memastikan anak aman di rumah bersama asisten rumah tangga:

1. Berlaku baik terhadap pengasuh

Hal pertama yang dapat dilakukan oleh orangtua sebagai majikan adalah berlaku ramah dan baik kepada pengasuh yang dipekerjakannya.

Meski Anda membayar mereka atas pekerjaan itu, perlakuan baik dari majikan tentu dapat memengaruhi cara pikir pengasuh dalam menjalankan pekerjaannya.

Akhirnya, si pengasuh akan menjaga anak Anda dengan sebaik mungkin karena tidak ingin membuat majikannya kecewa.

Anda juga harus memberinya batasan tegas hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Kesalahan apa yang masih dapat ditolerir, dan kesalahan seperti apa yang memiliki konsekuensi berat.

Ketentuan-ketentuan ini bisa juga dimuat dalam sebuah surat perjanjian kerja bermaterai agar lebih bersifat mengikat.

2. Beritahu daftar orang yang dapat dipercaya dan tidak

Informasikan kepada pengasuh, siapa saja orang yang bisa dia percaya dan sebaliknya.

Pengasuh atau asisten rumah tangga harus mengetahui siapa saja anggota keluarga, teman, dan lain-lain.

Dengan demikian, dia akan tahu jika ada seseorang yang datang dan meminta sesuatu, apakah orang tersebut termasuk dalam daftar yang diizinkan atau tidak.

Hal ini akan menjadikan si pengasuh lebih mawas diri terhadap orang-orang yang belum terlalu dikenalnya.

Cara ini juga akan meminimalisasi terjadinya tindak penipuan yang dilakukan pihak luar, saat Anda tidak berada di rumah.

Pada perkenalan ini, baik juga diselipkan pesan kepada pengasuh, meskipun si anak tinggal dekat dengan banyak keluarganya, bukan berarti pengasuh bisa bekerja dengan santai dan tidak memberikan pengawasan dengan optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com