KOMPAS.com - Bila saat ini kamu melihat James Bond memakai arloji Omega, maka sebaiknya kamu tahu bahwa agen rahasia Inggris itu aslinya mengenakan Rolex. Setidaknya itulah yang ditulis pengarang Ian Fleming dalam novelnya.
Fleming sendiri mengenakan Rolex Explorer, namun dalam buku karangannya, ia mendeskripsikan bahwa agen 007 memakai Rolex Oyster Perpetual, yang sebenarnya bukan nama sebuah model, namun kategori. Ada banyak seri yang termasuk dalam Rolex Oyster Perpetual ini.
Karenanya, saat film James Bond pertama dibuat, Dr. No, spesifikasi arloji yang dipakai Bond tidak menjadi perhatian utama.
Meski demikian, di film itu Bond mengenakan Rolex, yang dipinjamkan kepada aktor Sean Connery oleh produser Albert "Cubby" Broccoli. Arloji itu adalah Big Crown Submariner, ref. 6538, yang kemudian mendapatkan julukan James Bond Submariner.
Nah, salah satu arloji tersebut kini dilelang di Sotheby dan mendapat perhatian, walau mungkin itu bukan barang yang pernah dipakai Sean Connery dalam film.
Seri 6538 ini memang amat langka. Bagian atasnya menggunakan dial tropical, yang seiring waktu berubah warna menjadi kecoklatan. Awalnya hal ini dianggap cacat produksi, namun belakangan justru dicari oleh kolektor.
Selain itu pada bagian dial arloji ada tulisan yang menunjukkan sertifikasi COSC atau uji akurasi oleh Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres.
Arloji James bond ini diperkirakan akan mencapai harga Rp 2,5 milyar hingga Rp 4 milyar di pelelangan, yang berlangsung antara tanggal 14 hingga 20 Agustus ini. Bisa jadi harganya bahkan melebihi perkiraan seperti yang sering terjadi pada barang langka.
Selain arloji ini dan 17 arloji lain, lelang ini juga menawarkan mobil James Bond. Ya, Aston Martin DB5, lengkap dengan aksesorinya, seperti smoke screen dan wadah senjata di balik fendernya.
Mobil itu sempat dipakai mempromosikan film Thunderball dan sudah diperbaiki penuh. Namun bukan berarti ia benar-benar berfungsi seperti dalam film dengan berbagai senjatanya, walau tetaplah keren.
Mobil Aston Martin itu ditawarkan dengan harga di atas Rp 85 milyar bila kamu berniat memilikinya dan mempunyai cukup uang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.