KOMPAS.com - Dalam aktivitas sehari-hari, luka bakar bisa dialami siapa saja.
Misalnya, terkena logam setrika, knalpot mobil atau motor, hingga tersambar api.
Dilansir dari webmd.com, luka bakar memang merupakan cedera rumah tangga yang paling umum terjadi.
Radiasi, gesekan, benda yang dipanaskan, matahari, listrik, atau bahan kimia, dapat menyebabkan luka bakar.
Setelah terkena luka bakar, biasanya penderita akan mengalami melepuh pada kulit, nyeri, kulit terkelupas, kulit merah, syok, pembengkakan dan gosong.
Dilansir dari Hello Sehat, ada tiga derajat atau tingkatan luka bakar, antara lain:
Luka bakar derajat pertama
Derajat luka bakar ini disebut juga luka bakar superfisial.
Pada tingkatan ini, kerusakan pada kulit hanya terjadi pada kulit lapisan luar atau epidermis.
Luka derajat pertama ini mudah untuk ditangani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.