Luka bakar derajat kedua
Pada luka bakar tingkatan ini, cenderung lebih serius daripada tingkat pertama.
Hal ini karena sel-sel kulit yang rusak sudah mulai menembus epidermis sampai mengenai sebagian dermis atau lapisan kulit dalam.
Cara penanganannya antara lain aliri kulit yang melepuh dengan air dingin selama 15 menit, minum paracetamol, dan hindari menutup area luka bakar dengan kapas supaya tidak semakin parah dan terkena infeksi.
Penderita dianjurkan agar selalu menutup luka bakar dengan kasa dan usahakan tetap bersih, hal tersebut dilakukan agar mempercepat penyembuhan.
Luka bakar derajat ketiga
Pada derajat atau tingkatan ketiga, luka bakar masuk kategori paling parah.
Kerusakan yang terjadi pada kulit lebih lebar dan merusak jaringan subkutan kulit.
Tanda-tandanya, timbul area putih atau cokelat gelap pada kulit, kulit kasar dan terkelupas, serta ada penebalan kulit yang tampak seperti lilin dan meluas.
Yang membedakan luka bakar derajat ketiga ini dengan dua derajat lain adalah penderita tidak boleh mengobati luka bakar sendiri, karena sangat rentan terhadap infeksi.
Penderita harus segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Luka bakar pada tingkatan ini juga menyebabkan nyeri.
Nyeri akibat luka bakar sulit untuk dikendalikan karena karakteristiknya yang unik, pola perubahannya dan berbagai komponennya.
Selain itu, rasa sakit juga masih akan dirasakan saat dalam perawatan, terutama membersihkan luka dan mengganti perban.
Studi menunjukkan, dibutuhkan perawatan yang intensif guna menyembuhkan luka bakar parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.