Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Sri Mulyani, Berbalut Kebaya Merah di HUT ke-74 RI

Kompas.com - 17/08/2019, 10:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nuansa merah putih mewarnai peringatan hari ulang tahun ke-74 RI di berbagai daerah.

Tak terkecuali busana kebaya yang dikenakan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.

Di hari yang istimewa ini, Ani-sapaan akrab Sri Mulyani- mengenakan kebaya rancangan desainer Didiet Maulana.

Baca juga: Di Balik Rancangan Kebaya Hijau Nusantara Sri Mulyani

Tampilan 17 Agustus Ani kali ini mengusung tema "optimisme dan semangat yang berkobar".

Optimisme dan semangat terpancar kuat dari kebaya brokat merah, berpadu dengan kain kuno bermotif Tirto Tejo Buketan dan selendang batik antik.

Sri Mulyani mengenakan busana rancangan desainer Didiet Maulana pada HUT ke-74 RI.Dok. Didiet Maulana Sri Mulyani mengenakan busana rancangan desainer Didiet Maulana pada HUT ke-74 RI.
Ternyata, busana yang digunakan Ani memang mempunyai arti khusus yang mendalam di baliknya.

"Kedua kain selendang berusia hampir 50 tahun. Membawa kita untuk merefleksi kilas balik perjuangan pendahulu kita di masa lalu."

Begitu kata Didiet melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas Lifestyle.

Baca juga: Mengenal Kebaya Encim, Busana yang Identik dengan Perempuan Betawi

Tirto bermakna "air" dan Tejo adalah "cahaya", yang artinya cahaya yang mengalir. Ini melambangkan kemakmuran yang terus mengalir dan optimisme.

Kebaya mengambil inspirasi dari model kebaya Kartini, yaitu model kebaya dengan neckline tinggi dan potongan pas badan dengan siluet lipit pada bagian pinggang, sehingga memberi aksen feminin nan karismatik.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menyematkan bros antik dari abad ke-18 pada kebaya yang dikenakannya.

Bros antik tersebut sekaligus memperlihatkan keindahan karya Indonesia masa lalu.

Baca juga: Kisah Rahmi Hidayati, Gemar Naik Gunung Pakai Kebaya

Bagi Didiet, Ani adalah salah satu tokoh perempuan Indonesia yang inspiratif.

Detil-detil penuh makna yang dituangkan dalam kebaya Ani sekaligus bermaksud mengingatkan, perempuan mempunyai peran yang sangat besar dalam perkembangan Indonesia.

"Di balik bangsa yang besar, ada pilar-pilar yang berdiri kuat karena peran perempuan," ujar Didiet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com