Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Obat yang Sebaiknya Dihindari Diminum Bersama Susu

Kompas.com - 17/08/2019, 12:59 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Melansir drugs.com, konsumsi antibiotik golongan quinolone seperti ciprofloksasin bisa mengurangi aktivitas antibiotik tersebut.

Hal ini karena konsumsi produk susu maupun yogurt dapat mengurangi aktivitas antibiotik golongan quinolon.

Mekanismenya, kalsium dan quinolone menghasilkan bioavailabilitas yang menurun.

3. Mercatopurine

Mercatopurine merupakan obat yang digunakan untuk terapi pada penderita leukemia limfoblatik akut dan leukemia myelogenous kronis.

Salah satu kandungan dalam susu adalah xanthine oksidase (XO).

Merujuk jurnal "Interaction between Mercaptopurine and Milk" terbitan Badan Kanker British Columbia, data in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa asupan susu sapi secara bersamaan dapat mengurangi ketersediaan hayati mercaptopurine.

Interaksi ini mungkin signifikan secara klinis.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi mercatopurine dengan susu secara bersamaan.

4. Obat-obatan penambah darah

Obat-obatan yang difungsikan sebagai penambah darah umumnya memiliki kandungan zat besi.

Melansir laman resmi Departemen Kesehatan Australia Selatan, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi tablet atau cairan zat besi dengan teh, kopi, susu, coklat, cola atau anggur karena minuman-minuman ini akan mengurangi jumlah serapan zat besi dalam tubuh.

5. Na. Bicarbonate

Obat ini kerap digunakan untuk terapi meredakan sakit maag maupun gangguan pencernaan.

Na. Bicarbonat atau sering disebut baking soda sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan susu.

Melansir Mayo Clinic , konsumsi obat ini bersamaan dengan susu atau produk susu dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping yang dimiliki Na. Bicarbonat.

Selain itu, penggunaan Na. Bicarbonate dengan susu dapat meningkatkan risiko timbulnya sindrom susu-alkali.

Sindrom susu alkali merupakan sebuah kondisi di mana darah mengandung banyak kalsium sehingga berbahaya bagi kondisi ginjal seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com