Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebrasi Hari Kemerdekaan Termeriah di Dunia, Indonesia Salah Satunya

Kompas.com - 17/08/2019, 13:10 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selalu ada semangat yang berkobar di balik perayaan kemerdekaan suatu negara.

Berkunjung ke satu negara ketika negara itu sedang merayakan hari kemerdekaan bisa menjadi pengalaman yang menarik bagi turis.

Situs mesin pencari penerbangan, Momondo merangkum sejumlah selebrasi hari kemerdekaan termeriah dari berbagai negara. Indonesia menjadi salah satunya, lho!

Baca juga: 7 Cara Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

Nah, negara-negara mana saja yang disebut memiliki perayaan hari kemerdekaan termeriah?

1. Norwegia

Perayaan Hari Konstitusi Norwegia pada 17 Mei di Oslo selalu diwarnai dengan warna merah, putih dan biru.

Warga dari segala usia ikut meramaikan momentum istimewa ini. Ribuan anak mengenakan pakaian tradisonal yang disebut bunad.

Mereka kemudian berbaris di jalanan, dan melakukan pawai melewai Istana Kerajaan.

Siswa sekolah menengah yang sudah lulus (secara lokal disebut siswa Russ) dikenali dari topi berwarna dan seragam mereka.

Secara tradisional, mereka naik bus Russ untuk merayakan pesta di hari nasional. Mereka menyebarkan kartu bisnis tiruan untuk dikoleksi.

Warga berkumpul bersama dan sarapan 'potluck'. Temanya adalah makan apa yang kita sukai. Intinya, kita bebas memanjakan diri untuk makan apa pun di hari spesial tersebut.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kuburan Viking Kuno di Norwegia

2. Ghana

Sejak 1957, warga Ghana merayakan akhir dari pemerintahan kolonial Inggris setiap 6 Maret di Kota Accra.

Ribuan warga berkumpul menyaksikan parade dan merayakan lewat musik dan tari-tarian.

Warna merah, kunung, dan hijau pada bendera Ghana tertuang dalam busana kelompok marching band, polisi, anak sekolah, serta militer yang memamerkan perlengkapan mereka di jalanan.

Cobalah jalan-jalan dan mengagumi keindahan Black Star Gate, simbol perlawanan Ghana untuk kemerdekaan, dekat dengan api yang masih menyala sejak Presiden pertama Ghana Kwame Nkrumah menyalakannya di tahun 1957.

Setelah upacara, cobalah pergi ke pantai Kokrobite untuk menyaksikan musik drum dan permainan pantai.

Jika kamu sedang berada di jalan dan terkena macet, turunkan kaca mobil untuk mendapatkan cemilan gratis, mengambil sedit fufu (ubi atau singkong yang dihancurkan) atau tilapia di tempat makan lokal terdekat -yang disebut bar Chop, hingga waktu perayaan berakhir.

Baca juga: Shea Butter, dari Perempuan Ghana untuk Kulit dan Rambutmu

3. Australia

Armada Inggris pertama menginjakkan kaki di New South Wales, Australia pada 26 Januari 1788.

Kini, hari itu menjadi hari peringatan yang dipenuhi refleksi dan selebrasi, dan biasa dikenal dengan nama "Australia Day".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com