KOMPAS.com – Jerawat mungkin sudah menjadi masalah kulit yang dianggap biasa oleh banyak orang, tapi tidak bagi seorang Valencia Nathania.
Perempuan berusia 22 tahun itu pernah merasakan depresi berat karena jerawat yang memenuhi permukaan kulit wajahnya.
Jerawat parah bahkan membuatnya mengurung diri di kamar dan enggan bertemu dengan siapapun.
“Semua orang seolah jadi seperti dokter. Menilai aku salah pakai produk ini, itu. Hal itu bikin aku depresi dan enggak keluar rumah sama sekali karena satu muka jerawatan,” kata Valencia.
Valencia memang memiliki masalah jerawat sejak memasuki usia pubertas. Hal itu diperparah dengan kondisi kulitnya yang memang rentan tumbuh jerawat dan kebiasaannya saat itu yang jarang mencuci muka dengan sabun khusus atau melakukan perawatan kulit lainnya.
Ia sempat menemukan sebuah produk perawatan kulit asal Korea Selatan, namun sayangnya produk tersebut belakangan berhenti diproduksi.
Pada periode yang sama, ia juga menggunakan sebuah obat kulit yang membuatnya ketergantungan dan obat itu belakangan juga tak lagi diproduksi.
“Saat itu aku kehilangan semua skin care yang aku pakai dan membuatku jerawatan parah, langsung purging seluruh muka,” ucapnya.
Banyak mengurung diri di kamar membuat Valencia banyak berselancar di dunia maya, mengumpulkan informasi-informasi untuk mengatasi masalah kulit yang membuatnya stress berkepanjangan itu.
Dari pencarian tersebut, salah satu yang ditemukannya adalah sebuah akun YouTube yang banyak membagikan tips-tips kecantikan dan perawatan kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.