Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skin Dewi, Mengedukasi Kita untuk Mengenali Kulit Sendiri

Kompas.com - 19/08/2019, 08:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Misalnya, untuk membuat produk essential oil dengan bahan baku mawar produsen harus mengumpulkan helai bunga mawar (rose petal) dalam jumlah yang sangat banyak. Essential oil tersebut bisa digunakan untuk mengganti fragrance pada suatu produk.

Selain wangi, essential oil juga memiliki manfaat bagi kulit.

"Kenapa bunga rose mahal sekali minyaknya, karena butuh satu ton rose petal. Satu ton hanya jadi sekian kilogram. Jadi banyak bunga yang harus dicari," kata Dewi.

Sementara itu, produk skin care organik menurutnya sudah selangkah lebih maju dibanding produk natural. Selain menggunakan bahan alami dari tanaman, tanaman itu juga tumbuh terbebas dari bahan-bahan kimia.

Di beberapa negara, sertifikasi organik tidak mudah didapatkan karena harus melalui persyaratan yang ketat. Misalnya tanaman harus ditanam tanpa pupuk atau pestisida dan tidak mengandung bahan yang direkayasa genetik.

"Maka organik lebih mahal lagi," kata dia.

Dengan standardisasi internasional dalam pengelolaan bahan, rasanya tak berlebihan menyematkan Skin Dewi sebagai "brand lokal, rasa internasional".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com