Bagi wanita, makan dua irisan daging asap atau setengah hot dog setiap hari bisa meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 21 persen.
Baca juga: 11 Cara Mencegah Kanker Tanpa Biaya yang Besar
Inilah mengapa cara pengolahannya juga menjadi perhatian penting dibandingkan dengan dagingnya sendiri.
Lockhart mengatakan bahwa natrium nitrit dalam daging olahan berubah menjadi senyawa yang disebut nitrosamin, yang telah terbukti menyebabkan pembentukansel-sel penyebab kanker terutama pada usus dan perut.
Daging asap juga menciptakan substansi hidrokarbon aromatik polisiklik yang juga dikaitkan dengan kanker.
Namun, tentu saja ada opsi yang disebut lebih sehat yaitu jenis daging olahan dengan label "organik", "tidak diawetkan" dan "bebas nitrat".
Namun, Lockhart mengatakan, belum ada riset yang membuktikan klaim tersebut lolos dari risiko daging olahan.
Lockhart merekomendasikan agar kita sebisa mungkin meminimalisasi konsumsi daging merah, misalnya dengan menghindari konsumsi harian atau bahkan mingguan.
Selain itu, perubahan gaya hidup juga tak kalah penting. Hindari kebiasaan merokok, minum, perilaku jarang bergerak, dan memperbanyak makan sayur dan buah.
"Jika faktor buruk yang ada dalam tubuh kita hanya berupa konsumsi daging, maka tidak terlalu buruk daripada kombinasi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Namun tetap, upayakan untuk meminimalisasi konsumsi daging merah olahan," katanya.
Baca juga: Pola Makan yang Buruk Bisa Sebabkan Kematian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.