Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Bayar Iuran Sesuai Jumlah Sampah yang Dibuang, Setuju?

Kompas.com - 19/08/2019, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pembahasan

Besaran retribusi sampah dan sistem pembayaran sudah dibahas oleh pemerintah.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Novrizal Tahar menyebutkan, pembahasan yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Perekonomian itu masih melakukan perumusan struktural.

Novrizal menyebutkan, dari sekitar 359 landfill system yang dibangun dengan desain sanitary landfill, yang beroperasi baru sekitar 30 hingga 50 unit. Salah satu masalahnya adalah biaya operasional.

Adapun sanitary landfill sendiri menurut situs www.pu.go.id adalah metode pengelolaan dengan mengolah air limbah sampah (leachate) terlebih dahulu agar tidak berbahaya.

Sistem ini dinilai cocok untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Indonesia di mana sebagian besar sampahnya merupakan sampah organik.

Sistem pembayaran juga tengah dibahas. Misalnya, dengan menggunakan pembayaran langsung seperti dengan menggunakan e-money. Sementara angka retribusi masih belum ditentukan dan masih akan dibahas.

"Teman-teman PU (Pekerjaan Umum) juga sedang menyiapkan satuan biaya yang setiap daerah mungkin berbeda sehingga ada acuan standar," kata Novrizal.

Nah, bagaiman denganmu. Setuju jika iuran sampah nantinya sesuai dengan jumlah sampah yang dibuang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com