Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Kedelai

Kompas.com - 19/08/2019, 18:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak hal terlintas di pikiran ketika berbicara tentang kedelai, entah sisi positif atau buruk bagi kesehatan.

Dilansir laman Reader's Digest, ada sejumlah hal yang dapat dipahami soal kedelai.

Penting untuk lebih dulu dipahami, kedelai merupakan salah satu dari segelintir protein vegetarian lengkap. Produk kedelai—seperti edamame, tahu, dan tempe—mengandung sembilan asam amino esensial.

Nah, karena tubuh tidak dapat menghasilkan asam amino esensial ini, maka untuk mendapatkannya harus berasal dari sumber makanan.

"Kedelai penuh nutrisi," kata Pamela Fergusson, dietitian di British Columbia.

Baca juga: Apakah Minum Susu Kedelai Bisa Meningkatkan Massa Otot?

Kedelai dianggap sumber protein, plus kaya akan serat. Kedelai, tambah Fergusson, tidak memiliki kolesterol dan rendah lemak jenuh.

Kedelai juga memiliki sumber nutrisi lain. Setengah cangkir edamame yang dikupas, misalnya, terdapat sumber vitamin C yang membantu kekebalan, juga zat besi — penting untuk kesehatan sel darah merah.

Berikut adalah yang terjadi jika mengonsumsi kedelai.

Pengganti protein nabati

Dietitian dan personal trainer Cathy Leman mengungkapkan, karena kedelai memiliki profil asam amino yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh kita, maka makanan tersebut juga dapat menggantikan protein hewani, seperti telur, daging, ikan, makanan laut, dan susu.

Kedelai dapat membantu kolesterol

“Asupan kedelai secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan LDL, alias kolesterol 'jahat',” kata Fergusson.

Faktanya, sebuah studi review di The Journal of Nutrition menemukan, protein kedelai secara signifikan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.

Kedelai juga merupakan salah satu dari 13 makanan yang membantu menurunkan trigliserida secara alami.

"Kami percaya, protein dalam kedelai bermanfaat, sekali pun pengaruhnya terhadap kolesterol serum kecil," kata David Jenkins, MD, PhD, co-writer studi dari The Journal of Nutrition.

"Jika kamu makan sejumlah makanan yang berfungsi untuk kesehatan jantung, seperti kedelai, kacang-kacangan, gandum, maka bisa mendapatkan pengurangan kolesterol--persis seperti obat."

Oleh karena itu, Jenkins melanjutkan, sekali pun pengaruh kedelai terhadap kolesterol rendah, disarankan untuk tidak mengabaikan.

Baca juga: Manfaat Kedelai untuk Mengendalikan Berat Badan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com