Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/08/2019, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Udara yang sejuk, tak terlalu panas atau dingin, serta tertutup selimut yang hangat, merupakan resep ideal untuk tidur nyenyak.

Banyak orang yang sudah terbiasa tidur dalam kondisi tersebut sering merasa susah tidur jika tak memakai selimut. Bahkan di udara yang sebenarnya panas.

Juru bicara Better Sleep Council, Ellen Wermter, mengatakan, irama sirkadian tubuh kita sangat dipengaruhi oleh suhu udara.

"Penurunan suhu tubuh terjadi tepat sebelum kita tidur. Dan suhu ini akan terus turun sepanjang malam. Ini merupakan cara tubuh menghemat energi sehingga bisa dialihkan ke sistem lainnya, misalnya pencernaan," kata Wermter.

Nah, selimut akan menjaga agar suhu tubuh tidak turun terlalu rendah dan membuat kita terbangun gara-gara kedinginan. Dengan begitu, tidur pun lebih nyenyak dan proses regenerasi sel berjalan mulus.

Walau demikian, saat udara panas dan kita berkeringat, memakai selimut justru membuat tidur tidak nyenyak. Selimut akan membuat panas terperangkap.

"Jika kita sudah hangat, selimutan akan membuat suhu bertambah naik," katanya.

Baca juga: Alkohol dan Nikotin Lebih Mengganggu Tidur Ketimbang Kafein

Bila penurunan suhu tubuh sebelum tidur merupakan sinyal bagi tubuh untuk tidur, sebaliknya suhu yang gerah justru membuat otak mengira ini adalah waktunya aktif, bukan istirahat.

Memang ada orang yang tetap bisa tidur meski udara panas, namun biasanya tidak akan nyenyak.

"Suhu inti tubuh akan naik dan membuat kita terbangun karena tubuh berusaha mendinginkan suhunya. Ini akan membuat kita terbangun beberapa kali sepanjang malam," ujarnya.

Sayangnya, jika kita sudah terbiasa pakai selimut untuk tidur, maka tanpanya kita akan merasa ada yang kurang. Tubuh pun sulit untuk rileks dan mengantuk.

Penggunaan selimut memang membuat kita merasa nyaman. Jika kita tidur di ruangan ber-AC, selimut yang relatif tebal akan menghasilkan stimulasi tekanan dalam, yang mengaktifkan sistem saraf dan merangsang hormon tertentu yang membantu tidur nyenyak.

Bila ingin tetap memakai selimut ketika udara panas, kita bisa menyiasatinya dengan menurunkan suhu tubuh dengan cara mandi sebelum tidur.

Cara lain adalah memakai selimut tipis atau memakai baju tidur yang tipis sehingga pemakaian selimut tak akan menyebabkan kita kepanasan.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Bikin Susah Tidur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke