Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nugie Pilih Sepeda untuk Alat Transportasi Sehari-hari

Kompas.com - 20/08/2019, 14:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya hidup "hijau" alias green living dengan tidak membawa kendaraan ketika beraktivitas sehari-hari sudah dijalani Nugie sejak 2009.

Awal mula musisi dengan nama lengkap Agustinus Gusti Nugroho itu beraktivitas dengan sepeda, sebetulnya diawali oleh sakit karena stres.

Adik dari penyanyi Katon Bagaskara itu juga sempat pergi ke dokter dan dirinya dinyatakan stres berat.

Sebelum jatuh sakit, Nugie ternyata sempat menghabiskan waktu tiga jam untuk berkendara dari Senayan ke rumahnya di Bintaro.

"Stresnya minta ampun, kayak orang kena asam urat padahal enggak apa-apa," kata Nugie saat ditemui di Plaza Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cara Nugie Ajari Anak Sejak Kecil Tak Pakai Sedotan Plastik

Setelah itu ia memutuskan untuk menjual mobil pribadinya dan bersepeda untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Perubahan gaya hidupnya itu bukan tanpa tantangan. Pada awalnya Nugie menggunakan sepeda MTB dan sering mendapatkan hambatan, seperti sulit parkir atau dilarang masuk ke dalam mall.

Akhirnya, sejak 2011 ia menggunakan sepeda lipat. Kini, ia memiliki beberapa sepeda lipat untuk menunjang kebutuhannya, seperti sepeda 18 inch dan speed.

Pergi manggung pun ditempuhnya menggunakan sepeda.

"Dua tahun lalu saya manggung tahun baruan di MKG naik sepeda. Berikutnya tahun baru di Ancol saya naik sepeda dari Bintaro kira-kira 24 km."

"Dan itu enggak berat, ternyata. Toh waktunya bukan waktu pejabat," kata pelantun Burung Gereja itu.

Baca juga: Gaya Hidup Digital yang Kian Erat dengan Keseharian

Meski pergi naik sepeda, rupanya ia tetap sering lebih cepat tiba daripada rekan-rekannya yang lain. Padahal, kecepatannya mengayuh sepeda hanya berkisar 20 hingga 25 km/jam.

"Tetap lebih cepat daripada teman-teman yang lain karena mereka pakai mobil. Padahal gue udah santai banget, enggak ngebut," ujarnya.

Lebih jauh, gaya hidup hijau baginya bisa menghemat pengeluaran jauh lebih banyak. Dengan bersepeda, ia tak perlu mengeluarkan biaya STNK, parkir, tol, dan pengeluaran lainnya yang sangat signifikan.

Begitu pula dengan gaya hidup hijau lainnya, seperti membawa botol minum dan kantong belanja sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com