Suhu Kantor Ternyata Pengaruhi Kinerja Karyawan

KOMPAS.com - Bukan hanya menunjang kenyamanan, suhu di ruang kerja atau kantor ternyata turut mempengaruhi kinerja karyawan di dalamnya.

Hal tersebut telah teruji melalui riset ilmiah yang menganalisa 543 pria dan wanita.

Dalam riset tersebut, peneliti meminta peserta untuk melakukan tes matematika, penalaran verbal, dan kognitif di ruangan dengan suhu yang berbeda-beda.

Dari hasil riset terungkap wanita dapat menyelesaikan tugas matematika dan verbal lebih baik di dalam ruangan dengan suhu yang lebih tinggi.

Sementara, pria memiliki kinerja yang lebih rendah saat menyelesaikan tes yang sama di ruangan dengan suhu lebih tinggi.

Baca juga: Sensasi Ikut Ultramaraton di Suhu Minus 40 Derajat

Namun, peneliti menekankan perbedaan tersebut tidak signifikan.

Berada di ruangan bersuhu dingin atau ruang ber-AC seharian memang menyebabkan berbagai efek negatif.

Laman Hello Sehat melansir, efek tersebut berupa kelelahan, dan kulit menjadi kering.

Bahkan, kita bisa saja menjadi tak tahan berada di suhu panas karena sudah terlalu sering berada di ruangan ber-AC.

Baca juga: Ngemil di Kantor Gampang Bikin Gemuk, Simak Penjelasannya

Lantas, apa yang harus kita lakukan saat suhu di ruang kerja terlalu dingin?

Mungkin sulit bagi kita untuk mematikan AC di ruang kerja atau kantor. Namun, kita masih bisa meminimalisasi paparan udara dingin dari AC.

Cobalah untuk tidak selalu menggunakan AC, contohnya dengan tidak menggunakan AC saat berada di rumah. Gunakan AC saat cuaca panas atau suhu di luar benar-benar terik.

Untuk mengatasi kulit kering karena AC, gunakan sabun yang kandungan pelembap dan mineralnya lebih banyak.

Jika sedang berada di ruangan ber-AC gunakan pelembap, lotion, atau krim yang melembapkan dan menutrisi kulit.

Ahli kedokteran keluarga, Neha Vyas, juga menyarankan agar kita melakukan gerakan kecil seperti berjalan cepat untuk meningkatkan metabolisme, agar kita merasa lebih hangat.

Jika kita sudah memakai pakaian yang tebal dan melakukan gerakan sepanjang hari namun masih merasa kedinginan, Dr. Vyas merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter demi memastikan tidak ada masalah medis.