Kamu bisa menggabungkannya dengan bersepeda pada medan mendaki atau melalukan variasi tempo. Namun, hal ini bergantung pada target kebugaranmu.
Baca juga: Alternatif Kardio Sederhana Tanpa Pergi ke Gym
2. Renang
Renang merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan sendi dan meningkatkan range of motion (ROM).
Jika kamu sedang cedera dan menghindari olahraga high impact, remang bisa menjadi alternatif kardio selama masa pemulihan.
3. HIIT dengan beban tubuh
Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) bisa memberikan manfaat yang besar, terutama jika kita memiliki target menurunkan berat badan, membangun otot dan menjaga massa otot.
Program HIIT yang baik akan menggabungkan latihan ketahanan (seperti squat, press up, dan lunge) dan latihan kardiovaskular (seperti high-knee sprint dan tuck jump).
Olahraga ini akan memicu produksi peningkatan konsumsi oksigen pasca-olahraga (EPOC), yang artinya tubuh bisa membakar kalori hingga 24 jam setelah berolahraga dan itu sangat efektif.
Baca juga: 4 Latihan Kardio Ala Halle Berry untuk Usir Lemak
Selain itu, HIIT dengan beban tubuh juga meminimalisasi tekanan pada tubuh ketimbang olahraga low impact lain.
Namun, kamu tidak disarankan melakukan HIIT setiap hari karena tubuh perlu waktu untuk istirahat dan pemulihan.
4. Kickboxing
Selain menyenangkan dan bisa mengurangi stres, kickboxing juga merupakan jenis olahraga yang bagus.
Sebab, kickboxing melibatkan penguatan otot inti ketika kita melakukan gerakan meninju.
Menendang samsak juga melibatkan penguatan otot perut yang mungkin tidak kamu lakukan dari latihan kardio lainnya.
Kickboxing juga akan membuat kita lebih kuat daripada melakukan kardio seperti lari atau renang.
Menjalani latihan kickboxing selama beberapa ronde juga akan membantu meningkatkan stamina.
Karena kita sibuk mengingat kombinasi gerakan, koordinasi tubuh juga akan lebih terlatih. Sehingga kita tidak akan mudah merasa lelah.
Nah, jadi jenis kardio mana yang paling kamu nikmati?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.