Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Anak Bandel Disembuhkan dengan Art Therapy?

Kompas.com - 22/08/2019, 09:16 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Belum banyak yang tahu, perilaku anak bandel atau nakal sebenarnya bisa disebabkan karena suatu kondisi mental yang disebut oppositional defiant disorder (ODD).

Sama seperti kondisi mental lainnya, ODD bisa disembuhkan. Salah satunya, dengan art therapy atau terapi seni.

Teknik yang digunakan dalam art therapy, bertujuan untuk membuat anak dapat mengekspresikan dirinya. Hal tersebut dianggap baik untuk kondisi mental sehingga dapat membantu menyembuhkan kondisi mental, termasuk ODD.

Oppositional defiant disorder adalah suatu gangguan perilaku yang bisa terjadi pada anak yang membuat anak menjadi tidak kooperatif, tidak mau menuruti kata orangtua, serta sering berbuat nakal ke orang-orang di sekitarnya, termasuk teman sekolah dan guru.

Ciri di atas, mungkin masih bisa dianggap sebagai kenakalan anak biasa. Namun, jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus dan anak tidak juga menunjukkan tanda-tanda perubahan, maka kita dapat mulai mengunjungi psikiater atau psikolog untuk berkonsultasi.

Seorang anak dianggap memiliki kecenderungan ODD apabila ia telah berkelakukan nakal secara konstan, selama setidaknya enam bulan atau lebih. Seorang anak juga baru dapat dikatakan ODD apabila memiliki gejala seperti:

  • Mudah marah
  • Mudah merasa sebal dengan orang lain
  • Sering melawan orangtua atau orang dewasa lain yang seharusnya menjadi panutan
  • Tidak mau menuruti kata orangtua
  • Sering membuat orang lain marah
  • Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang ia perbuat
  • Pendendam

Kondisi ini dapat diatasi dan semakin cepat perawatan dimulai, maka hasilnya akan makin baik.

Metode perawatan untuk ODD ada beragam. Beberapa jenis terapi, dipercaya dapat membantu anak berkebutuhan khusus seperti anak ODD kembali berperilaku baik.

Art therapy untuk anak dengan ODD

Art therapy, dianggap sebagai salah satu terapi yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi ODD. Hal ini, diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada 30 orang anak laki-laki berusia 7-12 tahun yang memiliki gejala ODD.

Pada penelitian tersebut, anak-anak yang mengikuti penelitian menjalani art therapy, dengan jenis painting therapy atau terapi melukis selama 12 sesi, 2 sesi per minggu.

Setiap sesinya berjalan selama 40 menit dan guru serta orangtuanya pun diikutkan untuk berdiskusi selama sesi berlangsung.

Hasilnya, setelah menjalani 12 sesi terapi, anak yang memiliki gejala ODD tersebut menunjukkan perbaikan perilaku. Mereka menjadi lebih bisa beradaptasi dan mengontrol emosinya.

Anak-anak tersebut juga menjadi lebih bisa menceritakan perasaannya. Hal ini menunjukkan, kemampuan komunikasi mereka pun meningkat.

Manfaat art therapy, sebenarnya memang cukup banyak. Metode ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang yang menjalaninya.

Art therapy tidak hanya bisa digunakan untuk ODD

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com