Judith pernah hancur ketika suaminya didiagnosa kanker pada 2005 dan meninggal pada 2011 di usia ke-62.
Baca juga: Menarik, Orang-orang Tertua di Dunia Mungkin Sebenarnya Tak Setua Itu
Sembilan bulan kemudian, dia meluncurkan blog mode yang membuatnya bisa terus bertahan meski ditinggal suami.
Bahkan ia sudah mulai menulis sejak Nelson melalui serangkaian kemoterapi.
Banyak hal yang terjadi setelah suaminya meninggal, dan hari-harinya setelah itu sangatlah berat.
Namun kini, Judith banyak menyuarakan harapan dan nilai-nilai positif di usianya yang sudah menginjak 70 tahunan.
Ia juga berusaha menginspirasi banyak perempuan lainnya bahwa usia hanyalah sebatas angka.
Saat ini, ia bahkan sedang menjalankan proyek baru bersama para perempuan yang telah menjanda dan berbagi pengalaman kesehatan mental yang dialaminya.
"Kuharap ini bisa membantu menginspirasi mereka," kata dia.
Dengan terus menulis di blog, dan mengisi akun Instagram-nya, Judith merasa mempunyai cara untuk menjaga kenangan-kenangan indahnya bersama suaminya semasa hidup.
Ia pun senang dengan respons positif yang didapatkannya.
"Ini benar-benar cara untuk hidup kembali dari masa-masa keterpurukan. Aku yakin Nelson juga pasti mendukung," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.