Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2019, 10:46 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Banyak merek premium menawarkan layanan perbaikan atau penggantian diskon dalam kasus ekstrem.

Jika tidak, kita bisa meminta bantuan ahli reparasi jins atau pakaian.

Mamakai ripped jeans atau denim yang robek memang terlihat trendi. Namun, jika robekan terlalu banyak sebaiknya kita menambalnya.

Cara menyimpan denim

Pakar denim Lorna Burford menyarankan untuk menyimpan denim di bagian belakang kursi atau menggantungnya agar terhindar dari lipatan.

"Raw denim sangat tahan lama, jadi jika Anda memakainya sepanjang waktu, cara menyimpan bukan hal yang terlalu menjadi masalah," ucap dia.

Saat menyimpan celana jins di lemari pakaian, hindari gantungan dengan klip logam.

Klip logam biasanya memiliki gigi tajam yang dapat menjepit denim dan meninggalkan bekas yang sulit hilang pada denim.

Sebaiknya, kita menggunakan gantungan dengan klip "S", di mana dua loop sabuk denim bisa kita sampirkan ke dalamnya.

Ini tidak hanya membantu mengurangi kusut dan kerutan yang tidak diinginkan, tetapi juga membuat rotasi denim terlihat sangat keren.

Agar denim terlihat berkelas

Bukan hanya setelan, denim juga bisa kita modifikasi untuk tampilan berkelas.

"Berhati-hatilah dengan jins indigo saat Anda mengenakan sepatu putih," kata ahli perbaikan denim dan penjahit, Mike Pendlebury.

Baca juga: Mengapa Selalu Ada Saku Kecil di Celana Jins?

Salah satu cara untuk menghindari ini adalah dengan menggulung celana jins. Namun, cara ini juga bisa membawa risiko tersendiri.

"Khususnya raw denim, itu bisa meninggalkan lipatan besar di bagian bawah," kata Burford.

Demi menghindari hal ini, sebaiknya kita menggulungnya secara permanen dengan menjahitnya.

Jika kita benar-benar menyukai tampilan yang digulung itu, pastikan membuka gulungannya saat tiba di rumah.

Mintalah bantuan penjahit untuk menyesuaikan panjang, lebar, dan ukuran pinggang.

Namun, bagian-bagian pundak dan sela paha biasanya sulit untuk disesuaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com