Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2019, 10:46 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Banyak pria hobi memakai celana jin hingga usang dan terkesan tak layak pakai.

Memakai denim yang usang memang terlihat unik, sekaligus menunjukkan karakter diri seseorang.

Terkadang, para pria merasa lebih maskulin ketika memakai denim yang telah usang dan robek-robek.

Tapi perlu diingat, pakaian yang terlalu sering dipakai tanpa perawatan akan mengeluarkan aroma tak sedap karena paparan keringat dan minyak dari kulit.

Baca juga: Waspadai, Risiko Infeksi Kulit dan Jamur dari Jins yang Tak Dicuci

Memakai pakaian beraroma tak sedap tentu sangat memalukan, bukan begitu?

Frekuensi mencuci denim

Meski bahan denim keras, mencucinya dengan deterjen yang kuat serta air panas akan mengubah bentuk dan warnanya.

Namun, semua itu tergantung pada jins yang kita miliki. Jins dengan harga yang lebih murah biasanya sudah dicuci sebelum kita membelinya.

Hal itu dilakukan untuk melembutkan kain, dan memastikan bahannya tidak menyusut lagi.

Jins tersebut memang tidak bertahan lama daripada denim dengan harga yang lebih mahal.

Namun, perawatannya lebih simpel karena bisa kita cuci dengan menggunakan mesin.

Lain halnya dengan raw denim. Danny Hodgson, pemilik toko denim Rivet & Hide, menyebut raw denim biasanya mulai rusak setelah 120 hari pemakaian.

Bagian lutut dan saku biasanya mulai memudar warnanya. Agar jins lebih awet, tunda pencucian pertama hingga 180 hari pakai.

Baca juga: Yuk, Kupas Tuntas soal Celana Jins, Benarkah Tak Perlu Dicuci?

“Jins akan terlihat dan terasa sangat berbeda setelah dicuci pertama," ucap Hodgson.

Warna jins yang baru saja memudar kurang efisien untuk menyamarkan noda. Oleh karena itu, Hodgson menyarankan untuk mencuci jins setiap kali warna denim kesayangan mulai menguning atau kotor.

Apa pun jenis jins yang kita miliki, bacalah label petunjuk perawatan yang biasanya tertera di dalam denim.

Label tersebut biasanya berisi tata cara perawatan, yang memberi petunjuk apakah kita bisa menyetrikanya atau tidak.

Cara mencuci

Kita tak perlu mencuci denim favorit jika hanya terkena noda ringan. Kita bisa membersihkannya dengan tisu basah.

Ketika denim sangat membutuhkan penyegaran, Chris Morton, seorang penjahit di layanan perbaikan pakaian Clothes Doctor, merekomendasikan untuk membalik celana dan mencucinya dengan suhu serendah mungkin.

Biasanya 20 derajat pada mesin cuci standar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com