Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2019, 18:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, seringkali ibu yang baru melahirkan mendapatkan nasihat dari banyak pihak soal pengasuhan anak. Salah satunya adalah nasihat soal menyusui bayi.

Nasihat tersebut bisa saja benar dan terbukti secara ilmu kedokteran. Namun, tak sedikit pula yang hanya mitos belaka. Nah, berikut beberapa mitos dan fakta seputar menyusui yang harus diperhatikan para ibu:

1. Ibu yang sedang sakit harus berhenti memberi ASI pada bayi

MITOS. Konselor Laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI menjelaskan, ketika ibu menyusui sedang sakit, antibodi dalam tubuhnya akan keluar melalui ASI ibu.

Antibodi tersebut akan terisap oleh bayi ketika menyusu, sehingga bayi memiliki antibodi terhadap penyakit tersebut.

Adapun beberapa kondisi yang harus dihindari untuk ibu menyusui bayinya adalah ketika ibu sedang susah menyusui secara kondisi. Misalnya, ketika ibu sedang dalam kondisi lemah atau sakit parah.

Baca juga: Sering Alami Kecemasan Kala Hamil dan Menyusui, Normalkah?

2. ASI harus disimpan di kulkas terpisah

FAKTA. ASI yang disimpan bercampur dengan makanan lain memang kemungkinan akan terkontaminasi oleh bakteri yang terdapat pada makanan.

Namun, jika hanya memiliki satu kulkas di rumah, ibu bisa melakukan trik penyimpanan agar ASI tidak terkontaminasi. Caranya, simpanlah ASI pada rak yang terpisah dari makanan lain.

"Diatur raknya, misalnya satu rak ASI, di bawah ayam," kata Ameetha.

Selain itu, gunakan tempat kedap udara untuk mengurangi kemungkinan ASI terkontaminasi bakteri.

Simpan ASI pada bagian kulkas yang paling dalam dan sebisa mungkin minimalisasi buka-tutup kulkas yang terlalu sering.

Baca juga: Jarang Terungkap, Inilah Nutrisi Penting Bagi Ibu Menyusui

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com