Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Ringan dan Nyaman, Mengenal Lebih Dekat UltraBoost 19

Kompas.com - 23/08/2019, 18:54 WIB
Wisnubrata

Editor

Karet ini menyediakan traksi pada permukaan sepatu baik di medan basah maupun kering. Dengan begitu, sepatu akan lebih mudah dipakai untuk melakukan manuver-manuver mendadak tanpa tergelincir, persis seperti bagaimana ban mobil mencengkeram aspal.

Karet yang berbentuk jaring-jaring ini juga berfungsi melindungi midsol dari aus karena terkikis jalanan.

Masih di bagian outsole, di tengahnya, kita bisa melihat batang memanjang thermoplastic yang disebut Torsion Spring. Fungsinya adalah untuk membuat sepatu lebih stabil sekaligus memperkokoh bagian alasnya.

Selain itu, Torsion Spring akan membuat sepatu lebih responsif karena ia mendorong kaki untuk maju dan mempersingkat pijakan sehingga waktu menyentuh tanah lebih singkat.

Barangkali ini yang membuat Daniel Mananta serta beberapa pelari lain merasakan adanya dorongan ke depan saat berlari menggunakan UltraBoost 19, selain juga ada perbedaan tinggi 10 mm antara bagian tumit dengan bagian depan kaki.

Namun yang membuatnya dinamai UltraBoost adalah bagian midsole yang terbuat dari bantalan Boost, ciri khas sepatu olahraga adidas.

Untuk seri terbaru ini, bantalannya memiliki boost 20 persen lebih banyak dibanding model lain. Peningkatan ini bukan karena bagian midsole diisi lebih banyak material, namun karena teknologi, dimana butir-butir Boost disebar lebih merata.

Dengan begitu, berat bagian midsole tetap, namun ia menjadi lebih kencang sekaligus lebih mampu memberi tolakan tenaga.

Perbedaan UltraBoost (atas)  dengan Ultraboost 19 (bawah)adidas Perbedaan UltraBoost (atas) dengan Ultraboost 19 (bawah)
Untuk bagian atas (upper), adidas menggunakan material yang disebut Primeknit 360. Ini adalah rajutan serupa kaos kaki, namun lebih kuat.

Konstruksi Primeknit ini fleksibel sehingga memberi keleluasan pada kaki untuk bergerak, namun tetap mampu mencegah kaki meleset.

Seperti disebut di atas, UltraBoost 19 dibuat dari empat komponen saja, sehingga bagian lidah sepatu menjadi satu di bagian upper. Ini mencegah lidah terlipat, yang kadang mengganggu pemakai sepatu.

Berbeda dengan seri sebelumnya dimana bahan primeknit dibentuk seperti kubah yang melindungi kaki, maka pada UltraBoost 19, rajutan ini membungkus kaki seperti kaos kaki. Itulah sebabnya ia dinamai Primeknit 360.

Bila kita membuka bagian insole sepatu, maka akan tampak bahwa rajutan itu berbentuk utuh hingga di bagian alas kaki kita.

Selanjutnya, bagian tumit dilengkapi pelindung yang disebut 3D Heel Frame. Bagian ini serupa garis hiasan, namun ternyata berfungsi menahan tumit agar tidak meleset dari sepatu saat berlari.

Ringan dan Nyaman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com