Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nike atau Adidas, Merek Mana yang Rajai Bisnis Sneaker Dunia?

Kompas.com - 23/08/2019, 19:45 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pasar sepatu olahraga dan sneaker global di tahun 2018 telah mencapai angka 58 miliar dollar AS. Besaran ini diprediksi bakal terus merambat naik hingga 88 miliar dollar AS pada 2024.

Dengan ukuran pasar sebesar itu, maka tak heran sneaker menjadi bisnis yang amat menggiurkan.

Berbagai merek terus berupaya merebut porsi terbesar dengan berbagai strategi.

Meskipun ada sejumlah pendatang baru dalam beberapa tahun terakhir, namun pada kenyataannya pasar masih didominasi oleh hanya sejumlah kecil pemain kelas berat.

Baca juga: 23 Sneakers Air Jordan 1 dengan Harga Resell di Atas Rp 12 Juta

Nike dan Adidas adalah dua nama besar yang telah lama menjadi juara dunia dalam urusan sneaker.

Kisah yang dibeberkan oleh pendiri Nike Phil Knights dalam buku Shoe Dog, jelas menggambarkan bagaimana kedua merek bersaing, hingga mencapai posisi puncak. 

Namun bagaimana dengan saat ini? Siapa yang telah memenangi pertarungan tanpa akhir ini?

Pendapatan

Mari kita mulai dengan melihat pendapatan dari kedua merek.

Nike adalah bisnis yang lebih besar secara keseluruhan, dan pemimpin pasar dalam industri sepatu olahraga global.

Pendapatan dari penjualan alas kaki Nike mencapai angka lebih dari 24,2 miliar dollar AS pada tahun 2018.

Coba bandingkan dengan pendapatan Adidas di periode yang sama, yang mencapai angka 15 miliar dollar AS.

Baca juga: Air Jordan 1 Quai 54, Sepatu Edisi Spesial yang Harganya Jadi Menggila

Perlu diingat, angka-angka tersebut tidak hanya mencakup alas kaki bermerek Nike dan Adidas, tetapi juga Converse yang dimiliki Nike, dan Reebok yang dimiliki oleh Adidas.

Kendati demikian, dalam hal pertumbuhan pendapatan, alas kaki Adidas telah menambahkan angka 5,8 miliar dollar AS sejak 2015, atau tumbuh rata-rata 17,6 persen.

Sedangkan, Nike hanya menambahkan capaiannya sebesar 4,3 miliar dollar AS, dengan tingkat rata-rata pertumbuhan 6,8 persen.

Harga saham

 

.VIA SNEAKERNEWS .
Jelas, faktor penentu ketika mempertimbangkan siapa yang menang di pasar ini adalah kapitalisasi.

Kapitalisasi pasar Nike pada Juli 2019 mencapai angka 140 miliar dollar AS -lebih dari dua kali lipat pencapaian Adidas yang senilai 65 miliar dollar AS.

Baca juga: Lebih Ringan dan Nyaman, Mengenal Lebih Dekat UltraBoost 19

Angka ini sekaligus mampu menggambarkan skala bisnis keduanya.

Kendati demikian, Adidas menunjukkan kinerja harga saham yang lebih kuat pada 2019 karena saham Adidas mengungguli pasar.

Sedangkan, Nike menampilkan keunggulan dari sisi kinerja industri.

Faktor "Keren"

Kim Kardashian dan Kanye West.Instagram @kimkardashian Kim Kardashian dan Kanye West.
Pada bagian ini, Adidas tampaknya menang.

Mereka mengadopsi pendekatan pemasaran yang lebih berfokus pada sepatu streetwear melalui kolaborasi 'ciamik' dengan pemusik dan influencer.

Sebutlah nama-nama macam Kanye West dan Beyonce adalah figur yang amat dekat dengan Adidas.

Sementara, Nike lebih meletakkan fokus mereka pada sisi olahraga.

Jelas, dengan pendekatan tersebut Adidas mampu mengambil lebih banyak pasar.

Seorang figur yang tahu benar tentang persaingan Adidas vs Nike, dan lalu mendapatkan keuntungan besar dari sana adalah rapper Kanye West.

Lewat kolaborasi dengan Adidas, nama Kanye West disebutkan dalam daftar 100 selebritas dengan bayaran tertinggi di tahun 2019 versi Forbes.

Tak main-main, Kanye menempati urutan ketiga dalam daftar itu.

Baca juga: Inikah Generasi Penerus Sneaker Yeezy Boost 350 V2?

Status kebintangan Kanye West tentu tak perlu diperdebatkan lagi. Dia adalah rapper paling populer dan sukses di generasinya.

Dia bersama sang istri Kim Kardashian pun menjadi pasangan yang paling dikenal di dunia. 

Hanya tiga tahun yang lalu Kanye men-tweet pengakuan memiliki utang 53 juta dollar AS, namun sekarang penyanyi itu sudah mendapat penghasilan sebelum pajak, setidaknya 150 juta dollar AS per tahun.

Pencapaian kekayaannya ini sebagian besar didapat Kanye West melalui suksesnya kerajaan mode yang dia bangun hingga bernilai 1 miliar dolar AS, lewat varian sepatu, Yeezy.

Awalnya, dia bermitra dengan Nike untuk menjual Yeezy, hingga sempat merilis tiga varian, dalam kerja sama selama lima tahun.

Kanye lalu membuat pengumuman mengejutkan pada tahun 2014, saat dia pindah ke pesaing berat Nike, Adidas.

Edisi pertama Adidas Yeezy versi Adidas dirilis pada Februari 2015, dan kerjasama ini langsung menjelma menjadi bisnis yang paling menguntungkan badi keduanya.

Penjualan Yeezy diprediksi akan mencapai angka tertinggi pada 1,5 miliar dollar AS pada akhir tahun ini, dan belum ada tanda-tanda bahwa popularitasnya akan segera turun.

Michael Jordan dan Air Jordan 1 BredThe Sole Supplier Michael Jordan dan Air Jordan 1 Bred
Sedangkan kolaborasi utama Nike ada pada genre selebritas yang sangat berbeda; yakni legenda bola basket NBA Michael Jordan, lewat jajaran sneaker Air Jordan.

Air Jordan menduduki posisi teratas dalam hal kolaborasi dengan pesohor, yang menghasilkan pemasukan hingga senilai 3 miliar dollar AS dalam penjualan setiap tahun.

Air Jordan pertama diluncurkan pada tahun 1985, dan tetap populer hingga saat ini, meski tak bisa dideskripsikan lagi sebagai faktor yang cukup keren.

Nike dengan jelas mengakui hal ini, hingga pada tahun 2018 mereka mencoba menangani konsepsi ini melalui kesepakatan sebagai penyokong klub sepak bola Paris Saint Germain.

Kesepakatan ini menjadikan klub sepakbola Perancis tersebut sebagai klub pertama yang  memakai merchandise Jordan.

Baca juga: Lagi, Koleksi Spesial PSG dalam Wujud Sneaker Air Jordan 6

Selanjutnya, Nike pun mencoba mulai memfokuskan iklan pada bintang-bintang klub itu, seperti Neymar dan Kylian Mbappe.

Bagi Nike dan Adidas, pertempuran untuk supremasi alas kaki terus berlangsung dan merupakan dasar kesuksesan bagi keduanya.

Nike mungkin perusahaan yang lebih besar, tetapi melalui sponsor dan faktor 'keren' yang membaik, Adidas jelas mampu mempersempit celah yang ada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com