Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, "Acute Mountain Sickness" yang Kerap Serang Para Pendaki

Kompas.com - 26/08/2019, 13:45 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

Menghentikan sementara pendakian merupakan terapi efektif bagi AMS.

Biarkan tubuh beristirahat dan membiasakan diri dengan kadar oksigen dan tekanan udara yang rendah saat berada ketinggian.

Saat beristirahat, hindari konsumsi alkohol atau melakukan aktivitas berlebihan.

Gejala tersebut biasanya membaik seiring dengan kondisi tubuh pendaki yang sudah beradaptasi.

Jika dalam waktu 24-48 jam kondisi tidak membaik atau justru semakin memburuk, segera turun gunung.

Obat-obatan yang bisa diberikan untuk mengurangi gejala AMS antara lain parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi sakit kepada atau pusing.

Ondansetron atau promethazin untuk mengurangi mual dan muntah.

Asetazolamide dan dexamethason adalah salah satu obat yang sering digunakan baik untuk pencegahan maupun pengobatan AMS.

Kita juga bisa menggunakan oksigen portabel untuk mengtasi AMS. Agar lebih aman, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Bukan Hal Mistis, Ini Asal-Usul Suara Aneh Saat Mendaki Gunung

Cara mencegah

AMS yang tidak ditangani dengan tepat bisa berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Demi mencegah AMS saat mendaki, sebaiknya kita mendaki secara perlahan supaya tubuh bisa beradaptasi.

Lalu, jngan menggelar tenda di ketinggian lebih dari 2800 MDPL. Hindarilah bermalam di puncak, agar kita terhindar dari AMS dan berbagai bahaya lainnya saat pendakian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com