Minuman lain yang bisa membantu tidur ketika malam hari adalah jus anggur.
Murphy mengungkapkan, segelas kecil jus anggur murni sesaat sebelum tidur dapat membantu mendapatkan malam yang nyenyak.
Dari penelitian terungkap, sekresi insulin di malam hari (disebabkan oleh konsumsi karbohidrat sederhana, seperti jus) dapat mengatur ritme sirkadian tubuh.
Lalu, studi International Journal of Obesity pada 2015 menemukan, resveratrol--antioksidan yang terkandung dalam anggur--mengubah lemak putih yang menyimpan kalori, menjadi lemak coklat yang membakar kalori.
Kendati demikian, alkohol bukan minuman baik untuk sebelum tidur.
Dalam sebuah penelitian di University of Melbourne, orang yang minum minuman keras sebelum tidur menunjukkan pola gelombang otak malam hari yang serupa dengan orang yang menerima kejutan listrik kecil sepanjang malam.
Baca juga: Alkohol dan Nikotin Lebih Mengganggu Tidur Ketimbang Kafein
Teh chamomile memiliki efek baik jika diminum sesaat sebelum tidur.
Menenggak secangkir teh chaomile sebelum tidur, disebut dapat dapat meningkatkan kadar glisin tubuh seseorang, yakni sebuah neurotransmitter yang melemaskan saraf dan bertindak sebagai obat penenang ringan.
Chamomile memiliki sifat baik lain di mana dapat menaikkan inti suhu tubuh, sehingga sistem merespons dengan secara drastis mendinginkan dirinya sendiri. Kondisi itu membuat orang akan tertidur.
Plus, menurut Murphy, chamomile terkait dengan peningkatan kontrol glukosa dan penurunan berat badan.
Kendati demikian, kamu perlu pastikan jika teh apa pun yang diminum saat malam hari harus lah bebas kafein.
Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?