3. Eksim kemungkinan dipengaruhi oleh usia ibu saat hamil
Masih belum jelas apa pengaruh usia ibu saat anak dilahirkan dengan kejadian penyakit kulit eksim pada anaknya.
Tetapi anak-anak yang lahir dari ibu yang berusia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita eksim atopik jika dibandingkan dengan anak-anak yang saat lahir saat sang ibu berusia muda.
4. Eksim bukan terjadi akibat kebersihan yang tidak terjaga
Dari pengamatan kasus-kasus yang terjadi, kebanyakan penderita eksim atopik (terutama yang masih anak-anak) justru berasal dari kelas sosial menengah ke atas, serta tinggal di daerah urban dengan tingkat polusi yang cukup tinggi atau beriklim dingin.
Karena penyebabnya belum pasti, penanganan penyakit eksim juga belum bisa dipastikan. Perawatan yang diberikan umumnya berdasarkan gejala yang terjadi maupun pemicunya.
Pemicu bukanlah sesuatu yang menjadi penyebab mendasar penyakit tersebut, melainkan sesuatu yang dapat menyebabkan munculnya gejala atau kekambuhan.
Pemicu paling umum dari penyakit eksim adalah zat-zat yang bisa mengiritasi kulit. Misalnya, kandungan bahan kimia dalam deterjen, sabun, atau pewangi.
Oleh sebab itu, cara terbaik dalam menangani eksim adalah dengan mendeteksi dan menghindari pemicunya. Bila gejala terlanjur muncul, kamu bisa melakukan beberapa langkah perawatan di rumah untuk mengurangi gejala.
Penyakit kulit eksim tidak bisa disembuhkan secara total. Gejala-gejalanya bisa menghilang, tapi suatu saat bisa kambuh kembali bila ada pemicunya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan