- Ungkapkan pada pasangan
Bersikaplah terbuka dan biarkan ia mengetahui apa yang kita rasakan dan butuhkan, tanpa menyalahkan. Ini merupakan kunci untuk komunikasi yang produktif. Cobalah bicarakan untuk mencari perubahan yang bersifat positif, seperti lebih sering mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa cinta.
- Sadari bahwa perubahan dan trasisi bisa memicu rasa tidak nyaman
Perubahan, bahkan yang membahagiakan, seperti kelahiran bayi, bisa berdampak pada hubungan kita dengan pasangan.
Perubahan lain misalnya promosi jabatan yang membuat kepuasan pribadi meningkat, namun lebih sulit menyeimbangkan waktu antara keluarga dan pekerjaan. Dibutuhkan adaptasi dan toleransi agar semuanya berjalan lancar.
- Minta bantuan profesional
Jika kondisi dan perasaan itu tidak juga berubah, jangan ragu meminta bantuan profesional seperti mengikuti konseling pernikahan. Jika perasaan berjarak dan kesepian ini dibiarkan, kita bisa berhenti berkomunikasi dengan pasangan secara mendalam.
Baca juga: 10 Bahaya bagi Kesehatan di Balik Rasa Kesepian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.