Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sari Cuka Apel Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Kompas.com - 28/08/2019, 13:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak resep kecantikan yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami. Namun, bagaimana dengan sari cuka apel? Dari baunya saja rasanya kurang nyaman jika harus memakainya di wajah.

Walau begitu, ada mitos yang menyebut sari cuka apel cukup efektif untuk mengempiskan jerawat.

Dermatolog tersertifikasi dari New York, Sejal Shah, MD mengatakan, memang tidak ada pembuktian secara ilmiah bahwa sari cuka apel bisa mengatasi jerawat. Tapi, hal itu bukan berarti tidak bisa.

Sari cuka apel mengandung bahan-bahan yang seringkali direkomendasikan para dermatolog untuk mengatasi jerawat.

Meskipun tidak ada studi penunjang, namun asam asetat yang terkandung dalam sari cuka apel memiliki khasiat antibakterial dan kandungan keratolitik yang bisa menghilangkan luka pada kulit.

Dengan kata lain, sari cuka apel berpotensi mengatasi jerawat dari sumbernya.

Dermatolog tersertifikasi dari New York, Ellen Marmur, MD menilai sari cuka apel mungkin membantu dalam mengatasi tipe beruntusan kulit tertentu.

"Aku tidak tahu apakah sari cuka apel benar-benar bisa mengatasi jerawat, tapi aku percaya bahan-bahannya bisa membantu mengeringkan komedo putih," katanya.

Baca juga: Tuntaskan Masalah Jerawat dengan Terapi yang Tepat

Marmur menjelaskan, sari cuka apel mengandung asam organik, seperti lactic, citric, malic acids, dan acetic acid yang mungkin cukup efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Alpha hydroxy acids (AHAs) tersebut mampu mengeksfoliasi kulit, mengelupas sel-sel kulit mati dan menghasilkan lapisan kulit yang sehat

Sari cuka apel diyakini juga bisa membantu mengatasi luka bekas jerawat. Noda tersebut terbuat dari kelebihan pigmen. Dengan mengeksfoliasi sel-sel kulit mati, pigmen yang tidak dibutuhkan akan terkikis.

Cara terbaik menggunakan sari cuka apel

Sebelum menggunakannya pada wajah untuk pertama kalinya, cobalah produk terlebih dahulu pada kulit, misalnya pergelangan tangan atau belakang leher, untuk memastikan tak ada alergi.

Jika kulit tidak menunjukkan reaksi alergi, campurkanlah sari cuka apel dengan sedikit air. Jika kamu punya kulit yang lebih sensitif, kamu mungkin perlu melarutkannya dengan air yang lebih banyak.

Namun jika bahan tersebut tidak memberikan reaksi khusus pada kulit  kamu bisa membuat konsentrasi sari cuka apel yang lebih kuat.

.Shutterstock .

Tahap berikutnya, aplikasikan campuran sari cuka apel dan air (yang menjadi toner) pada kulit menggunakan bola-bola kapas.

"Direkomendasikan membiarkannya selama 5 hingga 15 menit lalu bisa dibilas," kata Sejal Shah.

Mulailah menggunakannya satu hingga tiga kali seminggu dan aplikasikan pelembap sesudahnya.

Jika produk berupa toner tidak cocok dengan kulitmu atau terlalu keras, Marmur merekomendasikan penggunaan sari cuka apel sebagai produk perawatan jerawat untuk mengeringkan nodanya.

Namun, ingatlah untuk tetap mencampurkannya dengan air meski jumlah yang digunakan hanya sedikit sehingga kandungan asam yang terkena ke kulit lebih sedikit.

Opsi lainnya adalah menggunakan produk mengandung sari cuka apel jika kamu menemukannya di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com