Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2019, 10:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

- Makan di waktu yang salah
Walau porsi makan kita tidak besar, tapi jika kita mengonsumsinya di waktu yang salah, pengaruhnya akan terasa pada berat badan. Misalnya, setelah pindah kerja dan kesibukan bertambah, kita terbiasa makan malam jam 8 malam.

Ada kaitan antara irama sirkadian dengan asupan kalori. Ini berarti, yogurt yang kita makan di jam makan siang kemungkinan akan menyebabkan berat badan bertambah jika kita mengonsumsinya sebelum tidur.

- Makanan sehat tapi tinggi kalori
Kamu mungkin mengonsumsi makanan organik, beragam sayuran, dan direkomendasikan ahli gizi. Ketika mengonsumsi makanan sehat, tetap perhatikan sinyal lapar dan kenyang.
Seringkali makanan sehat perlu dikonsumsi dalam porsi besar supaya kita merasa puas dan kenyang.

Cobalah untuk makan secara sadar. Anggaplah waktu makan itu seperti pergi ke bioskop. Kita mematikan ponsel dan memberi perhatian penuh pada apa yang di piring.

Baca juga: 6 Tips Mengurangi Porsi Makan Tanpa Kelaparan

- Faktor usia
Setiap kita berulang tahun, ada perubahan yang tidak bisa tolak terjadi pada tubuh, yaitu melambatnya metabolisme istirahat basal.

Bertambahnya usia juga membuat kita makin tidak aktif dan lebih lelah, tubuh jug akan kehilangan massa otot.

Jadi, meski kita sudah melakukan olahraga dengan durasi yang sama dan membatasi makan, sama seperti saat berusia lebih muda, tubuh tetap akan membakar kalori lebih sedikit.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya, yaitu melakukan latihan yang lebih membentuk otot, karena bagian tubuh ini membakar kalori lebih efektif.

Tingkatkan metabolisme dengan mengganti asupan karbohidrat dengan protein, karena bahan makanan ini membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com