Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2019, 14:38 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Perawatan wajah berupa facial perlu dilakukan secara rutin untuk membersihkan kulit lebih mendalam. Hasilnya kulit akan bersih sehingga produk skincare yang dipakai meresap optimal.

Itu sebabnya perawatan ini tak terbatas hanya untuk kaum hawa saja.

Bagi pria, melakukan facial tak akan mengurangi sisi maskulin. Justru, hal itu menunjukan kepedulian pria terhadap tubuhnya sendiri.

Dari frekuensinya, pria tak perlu terlalu sering melakukan facial. Menurut ahli estetika Jordan Samel Pacitti, pria hanya perlu melakukan facial setiap empat hingga enam minggu saja.

"Karena musim berubah, setidaknya pria butuh facial empat kali setahun," ucap dia.

Berikut enam hal yang membuat pria harus melakukan facial:

1. Cara terbaik mengeluarkan kotoran di wajah

Facial merupakan cara terbaik untuk detoksifikasi wajah.

Facial selalu dimulai dengan tahap pembersihan kulit secara menyeluruh dan mendalam. Lalu menguapi wajah untuk membuka pori-pori dan melembutkan kotoran agar mudah disingkirkan.

Tidak semua terapi facial menggunakan uap. Namun, mereka biasanya menggunakan pijatan wajah dan teknik pembersihan tertentu yang membantu membersihkab kulit lebih mendalam.

2. Menghilangkan komedo dengan lebih baik

Salah satu tahap pembersihan mendalam saat facial adalah ekstraksi untuk membersihkan komedo dari pori-pori secara manual.

Tahap ekstraksi juga berfungsi membersihkan jerawat dan pustula yang menyumbat pori.

Ekstraksi tentunya dilakukan dengan cara aman untuk meminimalisir risiko munculnya jaringan parut atau kerusakan jangka panjang.

"Setelah pori-pori bersih, terapis facial juga mengaplikasikan asam hidroksi alda atau retinol untuk membersihkan pori-pori," kata Pacitti.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com