Tips Berburu Baju Vintage Berkualitas

KOMPAS.com - Bagi penyuka busana "vintage" mungkin sudah sering mendengar istilah thrifting atau istilah yang digunakan untuk aktivitas berburu barang seken.

Tipikal busana vintage yang kini tengah menjadi incaran misalnya jaket oversized, celana highwaist hingga jaket dengan warna-warna vibrant.

Berburu busana vintage rupanya jauh lebih menantang ketimbang membeli busana biasa yang bisa didapatkan di toko atau pusat perbelanjaan. Sebab untuk mendapatkannya, seringkali kita perlu meluangkan waktu "blusukan" ke pasar-pasar yang biasa menjual busana vintage.

Beberapa toko online juga secara khusus menjualnya, tapi dengan jumlah yang terbatas kita harus adu cepat dengan pelanggan lainnya.

Baca juga: Fesyen Vintage yang Tengah Naik Daun

Nah, bicara soal harga berapa sih uang yang harus kita keluarkan untuk memiliki busana-busana vintage ini?

Pemilik thrift shop Foremost, Steven Wijaya membeberkan harga beberapa busana vintage yang dijualnya pada acara USS Sunday Market beberapa waktu lalu.

Beberapa item yang dijualnya antara lain jaket, crewneck, hoodie, celana, topi, hingga jaket parasut.

Harga busana vintage yang dijualnya berkisar mulai dari Rp 150 ribu hingga yang termahal di event tersebut Rp 2,5 juta.

Usia barang ternyata amat menentukan harga jualnya saat ini.

"Biasanya dilihat dari vintage-nya. Kalau barang makin tua daya jual makin tinggi. Kayak tahun-tahun 90an zaman sekarang banyak yang cari juga," kata Steven.

Jaket adalah salah satu item busana vintage yang paling banyak dicari. Jaket tersebut biasanya merupakan koleksi klasik merek mode ternama atau merek pakaian olahraga, seperti Adidas, Nike, Fila, Kappa, Puma, dan lainnya.

Baca juga: Berburu Pernak-pernik Retro di Kemang Vintage Shop

Tips thrifting

Tertarik dengan aktivitas ini? Ketika kamu baru mencoba thrifting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi mendapatkan item yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan.

1. Siapkan tenaga dan kesabaran

Thrifting membutuhkan kesabaran dan tenaga ekstra. Apalagi banyak busana ditemukan dengan cara blusukan ke pasar. Steven, misalnya, biasa berburu di Pasar Senen atau Pasar Baru.

Selain menemukan barang yang bagus, kita juga harus cermat untuk menemukan barang yang berkualitas dan tidak cacat.

"Siapin tenaga, itu paling penting karena lumayan capek kalau di pasar, kan gantunginnya ngacak," kata Steven.

Selain menyiapkan tenaga, kamu juga perlu bersabar agar mendapatkan busana yang terbaik. Jika beruntung, kamu akan mendapatkan yang bagus dan kualitasnya baik.

Baca juga: Nike Vintage Blazer Mid 77, Sneakers Klasik Tak Termakan Waktu