Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2019, 06:15 WIB

 

Para peneliti telah menemukan, bahwa satu dari 10 orang yang diinterogasi mengalami sakit kepala setelah tidak mengonsumsi air dalam jangka waktu tertentu.

Mereka juga berpendapat, bahwa sakit kepala adalah akibat dari faktor lain. Oleh karena itu, sakit kepala dehidrasi tidak dapat disebut sakit kepala primer, karena rasa sakitnya sering disertai iritabilitas dan kurangnya fokus.

Sakit kepala karena kekurangan air sering terjadi, diakui oleh publik, tetapi tidak dijelaskan dalam literatur medis.”

“Di sini kita menggambarkannya sebagai sakit kepala primer, mendalilkan bahwa rasa sakit timbul dari meninges – tiga membran dalam otak; di mana otak juga terlibat diindikasikan oleh gangguan konsentrasi dan lekas marah, meskipun tidak dipelajari secara terperinci dalam survei pendahuluan ini, ” kesimpulan penelitian tersebut.

Baca juga: Kenali, 10 Hal Sederhana Penyebab Sakit Kepala

Mengatasi sakit kepala karena dehidrasi

Ini biasanya terjadi pada orang-orang yang tinggal di dataran tinggi dan iklim panas, terutama orang tua, bayi, dan anak-anak.

Begitupun orang-orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit ginjal.

Selain itu juga berpengaruh pada atlet ketahanan tubuh yang banyak berkeringat dan orang yang minum obat demi merangsang bang air kecil.

Jika kamu termasuk salah satu dari kategori di atas, minumlah sedikit demi sedikit, jangan menenggak banyak air sekaligus karena justru bisa membuat muntah. Minum satu atau dua gelas bisa membantu hingga tiga jam setelah meminumnya.

Isi kembali tubuh dengan elektrolit, karena keseimbangan tubuh terganggu saat dehidrasi.

Mengonsumsi minuman olahraga dengan gula rendah dapat membantu memasok kembali elektrolit di tubuh yang hilang selama dehidrasi.

Baca juga: 10 Cara Meredakan Sakit Kepala dengan Segera

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com