Melakukan latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, atau berenang dapat membantu melepaskan energi yang mungkin menjadi agresi.
Baca juga: Benarkah Orang dengan Tekanan Darah Tinggi Gampang Marah?
Mendengarkan musik, menari, berjalan-jalan, menulis jurnal, atau sekadar mandi bisa membantu mencegah kemarahan yang memuncak.
Ingatlah, dalam suasana hati yang panas, situasi yang terjadi bisa terlihat jauh lebih buurk dari yang sebenarnya.
Maka, metode yang disebut restrukturisasi kognitif dapat membantu seseorang untuk mencoba megubah pola pikir negatif yang berkecamuk dalam amarah.
Menggunakan strategi relaksasi, seperti pernapasan dalam atau pun relaksasi otot progresif, dapat membantu meringankan perasaan marah.
Mudah bukan? Selamat mencoba...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.